120 anak di Surabaya ikuti pengenalan teknologi drone.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA, – Sebanyak 120 anak di Surabaya mengikuti kegiatan pengenalan teknologi drone secara gratis pada acara Drone Kids Day yang diadakan di Atrium Surabaya Town Square. Direktur Drone Kids Academy, Danang Firmansyah, menyatakan acara ini dibagi menjadi empat sesi dengan setiap sesi diikuti oleh 30 anak.
Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dikenalkan dengan teknologi drone, termasuk komponen-komponennya dan cara merakitnya. Pesawat tanpa awak ini dapat diterbangkan secara otomatis menggunakan program komputer atau dikendalikan dari jarak jauh oleh operator di darat. Selain itu, mereka juga diajarkan coding dan pemrograman drone, serta menerbangkannya melalui simulasi dan praktik langsung.
Danang menjelaskan bahwa teknologi drone berbasis pendidikan STEM (Sains, Teknik, Engeneer, dan Matematika), dan penting bagi anak-anak untuk mengenalnya sejak dini karena penggunaan teknologi ini semakin meluas. Di negara maju seperti di wilayah Eropa dan Amerika, pendidikan semacam ini sudah sangat berkembang.
Mayoritas anak-anak yang berpartisipasi belum memiliki drone di rumah. Seperti diungkapkan oleh Raisa dari Wonosari Kidul dan Cahaya Ramadani dari Wonokromo, keduanya tertarik mengikuti kegiatan ini setelah mendapat informasi dari sekolah. Raisa menyebutkan bahwa mereka belajar merakit, melakukan pemrograman, dan menerbangkan drone. Sementara itu, Cahaya menambahkan bahwa berpartisipasi dalam acara ini sangat menyenangkan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak mendapatkan edukasi tentang pemrograman dan pengoperasian teknologi drone yang kini banyak digunakan dalam dunia profesional, seperti perekaman gambar udara untuk survei dan keperluan lainnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
