IFG Life bersama Pemkot Surabaya menggelar pameran imersif untuk menghidupkan aktivitas cagar budaya Gedung Singa Surabaya.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memanfaatkan momentum Bulan Pahlawan untuk membuka kembali fungsi publik Gedung Singa, bangunan cagar budaya di pusat Kota Surabaya. Melalui acara bertajuk “Resonance of Light: Honoring the Past, Protecting the Future”, IFG Life menggelar pameran dengan teknologi imersif di ruang bersejarah sekaligus menampilkan portofolio aset properti yang mereka kelola.
Gedung Singa yang dibangun pada 1901 dan dirancang arsitek H. P. Berlage menjadi titik utama kegiatan yang berlangsung melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya dan sejumlah dinas terkait. IFG Life menggabungkan pertunjukan visual immersive dan pameran properti dalam dua rangkaian acara, yaitu Indoor Immersive Experience dan IFG Life Property Asset Showcase.
Melalui konsep visual tiga dimensi, cahaya, suara, dan narasi sejarah dipadukan untuk membawa pengunjung menelusuri perjalanan Gedung Singa dari masa kolonial hingga masa kini. Pengalaman multisensori tersebut menjadi pendekatan baru dalam menghidupkan bangunan bersejarah agar lebih dekat dengan publik.
Selain ruang imersif, IFG Life menampilkan sejumlah aset properti yang dikelola perusahaan, khususnya yang berlokasi di Jawa Timur. Pameran ini menjadi sarana bagi masyarakat maupun calon investor untuk melihat langsung peluang pemanfaatan properti strategis yang ditawarkan.
“Warisan sejarah Gedung Singa tak pernah padam. Kami menghidupkan kembali semangat perjuangan dari masa lalu yang disimbolkan oleh dua patung singa di pintu masuk, untuk melangkah menuju masa depan. Melalui immersive experience ini, kami ingin menghadirkan ruang publik yang hidup dan inspiratif bagi generasi hari ini,” kata Direktur Investasi IFG Life Mufri Dharmawan dalam siaran pers, Rabu (19/11/2025).
Dia menambahkan, perusahaan melalui IFG Life Property Asset Showcase juga ingin membuka kesempatan bagi masyarakat serta investor untuk melihat langsung aset-aset properti strategis di sekitar Surabaya dan Jawa Timur yang saat ini sedang mereka pasarkan.
Acara ini menghadirkan sejumlah aktivitas publik mulai dari stan informasi IFG Life dan Pemerintah Kota Surabaya, area interaksi komunitas, hingga pilihan kuliner dari pelaku UMKM lokal. Seluruh rangkaian dirancang untuk menghubungkan sejarah, ruang, dan aktivitas masyarakat dalam satu pengalaman terpadu.
Pameran ini berlangsung gratis dan terbuka untuk umum pada 20–28 November 2025 di Gedung Singa, Jalan Jembatan Merah 19–23, Surabaya.
