Usai Bertemu Rais Aam, Gus Yahya Sebut Sekjen PBNU Kembali ke Awal

by -4 Views
banner 468x60

Surabaya, CNN Indonesia

Sejumlah tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya, Minggu (28/12).

banner 336x280

Pertemuan tertutup itu berlangsung selama empat jam. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut forum ini adalah momentum silaturahmi PBNU usai kesepakatan islah dalam silaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya, Alhamdulillah silaturahim ini adalah momentum untuk mengukuhkan apa yang telah disepakati di Lirboyo pada hari Kamis yang lalu. Secara batin, kita kukuhkan dengan silaturahim,” kata Gus Yahya usai pertemuan.

Gus Yahya mengatakan,silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk mengukuhkan kembali kebersamaan PBNU setelah sejumlah dinamika konflik internal. Ia menyebut seluruh persoalan sudah dianggap selesai dan PBNU kembali berjalan dalam satu barisan seperti sedia kala.

Ia juga menyebut, silaturahmi ini menandai bahwa struktural PBNU yang sempat berganti dan terpecah, kini kembali seperti semula. Salah satunya yakni posisi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang tetap menjadi Sekretaris Jenderal PBNU.

“Semua hal yang kemarin menjadi persoalan kita anggap sudah lewat, sudah tidak ada dan kita kembali lagi kepada kebersamaan. Saya kira itu ya. Pokoknya sekarang kembali bersama. Kembali bersama, [posisi sekjen] seperti semula,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya menjelaskan bahwa pertemuan diisi kegiatan selawatan, doa dan makan bersama. Sedangkan urusan organisasi dan muktamar dibicarakan di forum lainnya

“Tidak banyak acaranya, hanya selawat bersama. Kemudian saling bersilaturahim untuk kembali memperkuat ikatan batin di antara sesama teman-teman. Karena dulu kita berangkat bersama-sama. Kita akan terus berjalan bersama-sama sampai akhir, sebagaimana kesepakatan dan mandat dari pertemuan pada hari Kamis lalu,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya, Minggu (28/12).

Pantauan CNNIndonesia.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terlihat tiba lebih dulu di lokasi, berikutnya ada Katib Aam PBNU M Nuh dan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi.

Tak lama, Ketum PBNU Gus Yahya tiba di lokasi bersama rombongan. Informasi yang dihimpun Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa dan KH Ulil Abshar Abdalla juga hadir di forum itu. Begitu juga Mustasyar sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Anwar Manshur.

Pertemuan para tokoh PBNU itu berjalan tertutup. Banser dan para santri berjaga di depan kediaman Kiai Miftach. Sementara jurnalis tak diperkenankan meliput di dalam lokasi pertemuan.

Pertemuan itu disebut inisiasi oleh Kiai Miftach. Hal itu termaktub dalam keterangan surat undangan silaturahmi nomor 4962/PB.01/A.I.01.08/99/12/2025 yang ditandatangani Rais Syuriyah KH Muhibbul Aman Aly, Katib Ahmad Nadhif, Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, dan Wakil Sekretaris Jenderal H Faisal Saimima.

“Menindaklanjuti arahan Rais Aam PBNU, dengan ini mengundang Pengurus Besar Harian Syuriyah dan Tanfidziyah untuk hadir dalam kegiatan silaturahmi,” tulis surat tersebut.

(frd/wis)


[Gambas:Video CNN]

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.