Jakarta –
Asisten rumah tangga (ART) bernama Ismi Riyanti mencuri jam tangan mewah milik majikannya di sebuah apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Modusnya dengan menukar jam Patek Philippe asli dengan yang palsu.
Setelah berhasil mencuri jam Patek Philippe yang asli, tersangka Ismi kemudian menjual jam tersebut. Jam seharga Rp 3 miliar itu dia jual dengan harga yang jauh lebih murah.
“(Harga) jam Rp 3 miliar. Dan untuk barang bukti sendiri di sini sudah berhasil dijual oleh pelaku senilai Rp 550 juta di wilayah Surabaya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardian mengungkapkan modus operandi Ismi mencuri jam tangan tersebut. Dia memanfaatkan pekerjaannya sebagai ART di situ lalu diam-diam menukar jam tangan yang asli dengan yang palsu.
“Benar Isma Riyanti telah mencuri jam tangan dengan merk Patek Philippe di tempat korban menyimpan dan menukarnya dengan yang palsu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, sang majikan tidak ngeuh jika jamnya ditukar dengan yang palsu. Namun kemudian, dia menyadari jam tangannya telah ditukar dengan yang palsu kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ismi Riyanti kemudian ditangkap di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Dia ditangkap setelah dilaporkan oleh majikannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Tersangka sedang berada di Surabaya Kemudian tim berhasil mengamankan tersangka atas nama Isma Riyanti yang sedang berada di wilayah Stasiun Gubeng Surabaya,” jelas Ardian.
Ardian mengatakan setelah ditangkap, polisi melakukan interogasi terhadap pelaku. Dia menyebut hasilnya benar bahwa pelaku telah mencuri jam mewah merk Patek Philippe.
Aksi pencurian terjadi di salah satu unit lantai 22 apartemen kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3). Pelaku pencurian membawa kabur jam tangan mewah merek Patek Phillipe.
Simak juga Video: ART di Sukabumi Curi Dolar-Emas Senilai Rp 750 Juta, Diganti Imitasi
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini