BINUS @Semarang Dorong Pemimpin Muda Siap Hadapi Inovasi Medis Era 4.0

by -58 Views

Semarang, 26 November 2025 — Di tengah pesatnya perkembangan inovasi medis, teknologi stem cell menjadi salah satu bidang riset paling menjanjikan dalam dunia biomedis modern. Kemampuannya dalam regenerasi jaringan, pemodelan penyakit, hingga peluang penerapan personalized medicine menjadikan stem cell engineering sebagai frontier baru yang mengubah cara ilmuwan memahami dan menangani masalah kesehatan global. Di saat kebutuhan akan inovasi etis, kolaboratif, dan berkelanjutan semakin tinggi, perguruan tinggi dituntut menghadirkan ruang pembelajaran yang mampu menghubungkan ilmu, teknologi, dan prinsip integritas.

Sebagai bagian dari BINUS University, institusi pendidikan yang mengemban visi dan misi Fostering and Empowering the Society. BINUS @Semarang berperan sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan talenta di era Industrial Revolution 4.0. Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan biomedis mutakhir, BINUS @Semarang menghadirkan Studium Generale bertema “Stem Cell Engineering: The New Frontier in Biomedical Science” yang berlangsung pada Rabu, 26 November 2025 di Ruang 305, Lantai 3.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber pakar nasional, Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si. Med., International Journal Reviewer (Cytokine Elsevier, F1000 Research, Journal of Orthopedic Surgery and Research) sekaligus Director & Founder of Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia. Dalam pemaparannya, Prof. Agung menjelaskan berbagai terobosan terbaru dalam pemanfaatan teknologi stem cell, mulai dari manipulasi sel, rekayasa jaringan, hingga penggunaan gene editing sebagai pendekatan mutakhir di bidang medis. Ia menekankan bagaimana integrasi antara biologi, teknologi, dan rekayasa ilmiah menjadi motor utama kemajuan riset global. 

Peserta juga diajak memahami bagaimana inovasi dapat diarahkan untuk menghasilkan solusi medis yang lebih presisi, etis, dan berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan komunitas akademik yang hadir langsung di kampus. Sesi penyampaian materi berlangsung interaktif, ditandai dengan diskusi yang menunjukkan tingginya minat peserta terhadap perkembangan sains biomedis dan peluang inovasi yang lahir dari kemajuan teknologi kesehatan di era digital.

Direktur Kampus BINUS @Semarang, Dr. Fredy Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada narasumber serta menegaskan pentingnya kepemimpinan etis bagi generasi muda. Ia menyatakan bahwa tema tahun ini, “Youth Leadership for Ethical Innovation and Global Sustainability,” menyoroti kontribusi penting talenta muda dalam menghadirkan inovasi yang berdampak dan bertanggung jawab. “Sesi hari ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana inovasi dapat dikembangkan tanpa mengabaikan prinsip etika. Merupakan kehormatan bagi kami menerima Prof. Agung untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Yang tidak kalah penting, mahasiswa perlu memahami bukan hanya apa yang dapat kita inovasikan, tetapi bagaimana kita berinovasi secara bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berintegritas,” ujarnya.

Melalui Studium Generale ini, BINUS @Semarang memperkuat komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang mampu memimpin di era digital, peduli terhadap keberlanjutan, serta siap berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat global. Sebagai bagian dari BINUS University, kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi nilai Fostering and Empowering the Society dalam mendukung pendidikan yang relevan, berdampak, dan selaras dengan kebutuhan masa depan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES