Cara Buat YouTube Shorts Jadi “Gerbang Masuk” Ke Bisnismu

by -7 Views
banner 468x60

Sebuah bisnis bisa ditemukan di banyak tempat oleh seorang calon konsumen, dan satu jalur yang berpotensi tinggi untuk digunakan adalah: YouTube Shorts

Di dunia digital yang semakin ramai dengan konten ini, banyak pemilik bisnis merasa sulit untuk menarik perhatian audiens secara cepat dan efektif.

banner 336x280

Salah satu metode yang sedang naik daun dan terbukti ampuh untuk membangun brand awareness adalah penggunaan YouTube Shorts.

Selain fakta bahwa YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya, konten Shorts, dengan format video vertikal berdurasi singkat, memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens baru tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang besar.

YouTube Shorts tidak hanya hadir sebagai sebuah fitur untuk hiburan, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang sangat efisien.

YouTube Shorts untuk Bisnis: Menjangkau Lebih Banyak Orang dalam Waktu Singkat

Untuk yang belum tahu, Shorts adalah sebuah fitur video pendek yang dapat diakses melalui aplikasi YouTube dengan durasi maksimal 60 detik (mirip dengan konten TikTok).

Format ini dirancang untuk konsumsi cepat dan lebih mudah dibagikan, dan ideal untuk audiens yang mengakses YouTube melalui perangkat mobile.

Bagi bisnis, YouTube Shorts memberi kesempatan untuk memperkenalkan brand secara cepat, ringan, dan menarik tanpa perlu mengeluarkan anggaran besar.

Dengan ide yang tepat, video berdurasi kurang dari satu menit ini bisa menjangkau ribuan hingga jutaan orang tanpa biaya promosi.

Algoritma YouTube pun mempermudah distribusi konten ke audiens baru, bahkan mereka yang belum pernah berinteraksi dengan channel kamu.

(Jika belum punya skill untuk membuat konten Shorts, tenang saja, freelancer di Sribu bisa membantu!)

Berikut beberapa alasan mengapa YouTube Shorts bisa jadi pilihan tepat untuk membangun brand awareness:

1. Jangkauan Luas

Konten Shorts sering kali muncul di feed pengguna yang belum pernah berinteraksi dengan channel kamu sebelumnya.

Hal ini akan meningkatkan peluang audiens baru untuk menemukan brand kamu, tanpa harus menunggu mereka subscribe terlebih dahulu.

2. Durasi Singkat yang Efektif

Video yang lebih pendek cenderung akan lebih mudah ditonton hingga selesai.

Algoritma YouTube pun memprioritaskan video yang selesai ditonton, membuatnya lebih sering muncul di feed pengguna. 

3. Konten Mobile-Friendly

Dengan format vertikal dan optimasi untuk perangkat mobile, konten Shorts cocok untuk menargetkan audiens yang lebih sering menggunakan ponsel, seperti Gen Z dan milenial.

4. Biaya Produksi Rendah

Kamu tidak perlu peralatan mahal untuk bisa membuat video Shorts berkualitas tinggi.

Cukup dengan kamera ponsel dan ide kreatif, video singkat bisa dibuat dengan biaya minimal.

Atau, jika tidak percaya diri bisa membuat video yang bagus, freelancer di Sribu pun bisa membantu dalam hal ini.

Jenis Konten YouTube Shorts yang Bisa Menarik Audiens

Agar YouTube Shorts efektif, kamu perlu membuat konten yang relevan dan menarik.

Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa melakukannya:

1. Behind the Scenes: Tampilkan sisi lain bisnis kamu, seperti proses produksi atau cerita di balik layar. Konten seperti ini membantu audiens merasa lebih dekat dengan brand.

2. Tips atau Tutorial Singkat: Edukasi audiens dengan tips atau tutorial dalam durasi 30-60 detik. Konten yang memberikan informasi praktis cenderung lebih disukai dan sering dibagikan.

3. Mengikuti Tren atau Challenge: Ikuti tren yang ada, dan sesuaikan dengan gaya brand kamu. Konten yang relevan dengan tren biasanya lebih cepat menarik perhatian.

4. Testimoni Pelanggan: Menampilkan testimoni pelanggan dalam format singkat bisa membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

5. Konten Hiburan: Menambahkan elemen humor yang relevan dengan produk atau layanan bisa membuat video kamu lebih mudah viral.

Untuk memaksimalkan hasil dari YouTube Shorts, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat konten:

1. Judul dan Thumbnail Menarik: Pastikan judul video menarik dan menggugah rasa ingin tahu. Lalu, thumbnail yang eye-catching pun bisa meningkatkan jumlah klik pada video.

2. Gunakan Hashtag dan Deskripsi yang Tepat:
Sertakan hashtag yang relevan untuk membantu algoritma YouTube menargetkan audiens sesuai dengan konten kamu. Deskripsi yang jelas juga memudahkan audiens untuk memahami apa yang akan mereka tonton.

3. Konsistensi dalam Mengunggah Konten:
Untuk membangun audiens, konsistensi adalah kunci. Jadi, cobalah untuk mengunggah 2-3 video Shorts setiap minggu agar audiens terus bermunculan dan tumbuh.

4. Ajak Audiens Berinteraksi: Di akhir video, ajak audiens untuk berkomentar atau memberikan feedback. Semakin banyak interaksi, semakin tinggi peluang video kamu untuk muncul di feed pengguna lain.

5. Pantau Performa: Gunakan fitur YouTube Analytics untuk melihat konten mana yang paling efektif dalam menjangkau audiens baru. Dengan data ini, kamu bisa terus meningkatkan kualitas konten yang kamu buat.

Penutup

YouTube Shorts menawarkan potensi besar untuk memperkenalkan bisnis kamu secara yang cepat dan efisien.

Cukup dengan ide kreatif dan strategi yang tepat, video berdurasi singkat ini akan bisa membantu memperkenalkan brand kamu kepada audiens yang lebih luas.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba jadikan YouTube Shorts sebagai gerbang masuk untuk bisnis kamu!

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.