banner 468x60

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti (tengah), disambut sholawat badar saat menghadiri di Kongres XVIII Muslimat Nahdatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2025). (Foto: BKH Setjen Kemendikdasmen)

SURABAYA — Hadir sebagai narasumber, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, disambut sholawat badar pada saat tiba di Kongres XVIII Muslimat Nahdatul Ulama (NU). Pada kesempatan itu, Mendikdasmen Mu’ti memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan mengajak Muslimat NU untuk berpartisipasi menyukseskan program-program tersebut.
“Suatu kehormatan bagi saya dapat hadir di sini dan mengapresiasi peran Muslimat NU yang luar biasa dalam membangun generasi Indonesia yang hebat, generasi Indonesia yang kuat. Karena itu kami sangat berharap agar ibu-ibu Muslimat NU dapat bersama-sama dengan kami memenuhi amanat konstitusi serta memenuhi tugas agar kita ini bisa menjadi orang tua untuk peserta didik, menjadi komunitas yang melahirkan anak-anak Indonesia yang hebat, dan menyambut generasi emas Indonesia tahun 2045,” ujar Mendikdasmen Mu’ti saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Gedung Asrama Haji, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2025).
Menteri Mu’ti menyampaikan sejumlah program prioritas yang di antaranya adalah program Wajib Belajar 13 tahun dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Terkait Wajib Belajar 3 Tahun, Menteri Mu’ti yang juga Sekum PP Muhammadiyah itu menilai bahwa masa emas pertumbuhan anak adalah saat berada di jenjang TK hingga kelas tiga atau empat SD. Untuk itu, Kemendikdasmen juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk membangun satu desa satu PAUD. Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejumlah personel TNI Angkatan Laut melambaikan tangan saat melepas keberangkatan KRI Diponegoro-365 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI Diponegoro-365 dengan 108 personelnya serta 12 tim pendukung dari Kopaska, penyelam, intel, dan kesehatan untuk mengikuti ajang International Fleet Review (IFR) 2022 di Yokosuka dan Teluk Sagami, Jepang pada 1-8 November 2022.

Sejumlah personel TNI Angkatan Laut melambaikan tangan saat melepas keberangkatan KRI Diponegoro-365 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI Diponegoro-365 dengan 108 personelnya serta 12 tim pendukung dari Kopaska, penyelam, intel, dan kesehatan untuk mengikuti ajang International Fleet Review (IFR) 2022 di Yokosuka dan Teluk Sagami, Jepang pada 1-8 November 2022.

No More Posts Available.

No more pages to load.