Cegah Abrasi Meluas, Kementerian PU Lakukan Penguatan pada Tebing Sungai Krueng Tiro di Pidie

by -19 Views
banner 468x60

PIDIE, 28 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Kementerian PU tengah menyiapkan rencana penanganan darurat pada tebing Sungai Krueng Tiro di Desa Tiba Mesjid, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Langkah penanganan difokuskan pada perkuatan tebing sungai sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman abrasi dan longsor yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat serta infrastruktur lain di sekitarnya.

Menteri PU,
Dody Hanggodo, menegaskan bahwa dalam situasi pascabencana, penanganan darurat
merupakan prioritas utama agar aktivitas sosial dan roda perekonomian
masyarakat yang terdampak dapat segera pulih kembali.

banner 336x280

“Dalam kondisi
darurat seperti ini, fokus kami adalah membuka akses secepat mungkin,
mengamankan alur sungai, dan memastikan masyarakat tidak terisolasi.
Kementerian PU bergerak cepat dengan dukungan alat berat dan koordinasi lintas
sektor agar penanganan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” kata Menteri
Dody.

Sementara itu,
terkait penanganan dampak bencana pada Sungai Krueng Tiro, Kepala Balai Wilayah
Sungai (BWS) Sumatera I, Asyari, menjelaskan bahwa stabilitas tebing Sungai
Krueng Tiro telah mengalami penurunan akibat gerusan aliran air deras dan erosi
saat bencana terjadi. Oleh karena itu, penanganan darurat dan bertahap perlu
segera dilakukan guna mencegah kerusakan yang lebih luas, terutama bagi
permukiman warga di sepanjang bantaran sungai.

“BWS Sumatera I
segera melakukan penanganan perkuatan tebing Sungai Krueng Tiro di Desa Tiba
Mesjid sebagai upaya mitigasi risiko abrasi dan longsor. Langkah ini penting
untuk menjaga stabilitas alur sungai sekaligus melindungi masyarakat dari
potensi ancaman bencana susulan,” ujar Asyari.

Adapun lingkup
pekerjaan penanganan meliputi penataan kembali alur sungai, penguatan struktur
tebing menggunakan material yang adaptif dengan kondisi lapangan, serta
pengendalian aliran untuk mereduksi kecepatan arus air. Kementerian PU
memastikan seluruh proses pengerjaan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek
teknis yang ketat, standar keselamatan kerja, serta memantau kondisi cuaca di
lokasi.

Kementerian PU
menekankan bahwa pemulihan fungsi sungai dan perlindungan kawasan sekitar
adalah bagian integral dari mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir
dan erosi seperti Pidie. Perbaikan tebing Sungai Krueng Tiro ini diharapkan
tidak hanya meminimalkan risiko kerusakan lingkungan, tetapi juga menjaga
keberlanjutan fungsi sungai sebagai sistem pengendali air alami.

Dengan
terealisasinya penanganan ini, Kementerian PU berharap aliran Sungai Krueng
Tiro kembali stabil sehingga risiko bencana dapat ditekan. Tujuan akhirnya
adalah memastikan keamanan dan kenyamanan warga Desa Tiba Mesjid, Kecamatan
Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, kembali terjaga.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.