Cuaca Buruk, Enam Pesawat Tertahan di Udara di Bandara Ngurah Rai

by -47 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, terpaksa melakukan pengaturan pendaratan pesawat akibat terdampak hujan lebat sejak pagi. Secara umum operasional penerbangan dan pelayanan penumpang masih berjalan normal, lancar, dan terkendali.

banner 336x280

“Saat ini, wilayah sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi hujan dengan intensitas yang cukup lebat dan untuk menjaga keselamatan penerbangan serta penumpang, dilakukan pengaturan pesawat yang akan melakukan pendaratan,” kata Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi, Sabtu (26/12/2025).



Ia menyebut setidaknya hingga saat ini enam penerbangan sedang menunggu di udara untuk proses pendaratan, antara lain dua penerbangan dari Melbourne, satu penerbangan Perth, satu penerbangan Labuan Bajo, satu penerbangan Abu Dhabi, dan satu penerbangan Bangaluru.

“Selain itu terdapat lima maskapai yang memutuskan mengalihkan pendaratan Ke Lombok dua penerbangan dan Surabaya tiga penerbangan,” ujar Gede Eka.

Berdasarkan koordinasi dengan bandara setempat, sejumlah penerbangan yang mengalihkan pendaratan dikabarkan telah mendarat dengan aman.

Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai itu sendiri menyadari saat ini Bali memasuki cuaca musim penghujan, hari ini saja setidaknya hujan lebat mengguyur tak henti-henti sejak dini hari.

Di situasi ini, Gede Eka memastikan PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai beserta seluruh komunitas bandara selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan.

Apalagi kondisi pengaturan pendaratan pesawat terjadi pada momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), dimana pergerakan penumpang maupun pesawat sedang tinggi.

Berdasarkan data bandara, setidaknya sejak berjalan Posko Nataru 15 Desember hingga 26 Desember 2026 jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 811.170 orang atau rata-rata 67.597 penumpang per hari.

Padatnya pergerakan juga terasa pada pergerakan penerbangan, dimana selama berdiri Posko Nataru mereka melayani 5.128 pergerakan pesawat atau rata-rata 427 pergerakan per hari.

“Untuk itu, setiap langkah dan keputusan operasional bandara dilakukan demi terpenuhinya hal tersebut, dalam hal ini kami terus lakukan koordinasi secara intens dengan AirNav Denpasar, pihak maskapai, serta BMKG untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan dengan aman dan selamat di tengah cuaca hujan.

sumber : ANTARA

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.