Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Menjauh dari Zona Bahaya

by -5 Views
banner 468x60

Surabaya, CNN Indonesia

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi dan luncuran awan sejauh 8,5 kilometer, Rabu (19/11). Warga pun diminta menjauh dari zona bahaya dan mengevakuasi diri.

banner 336x280

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan dua tim TRC BPBD ke sekitar lereng Gunung Semeru untuk melakukan imbauan kepada warga menjauh dari aliran sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.

“Dua tim sudah kami terjunkan ke lokasi untuk mengimbau warga menjauh dari zona bahaya,” kata Isnugroho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno mengatakan Semeru mulai mengalami peningkatan aktivitas signifikan pukul 14.13 WIB tadi.

“Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang. Pada Pukul 16.00 WIB, kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga),” kata Satriyo kepada CNNIndonesia.com.

Saat ini, kata dia, awan panas masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 40 mm dengan jarak luncur lebih dari 8 kilometer.

“Awan panas dengan jarak luncur 8.5 km dari puncak gunung. Arah angin menuju ke Utara,” ucapnya.

Sementara secara visual kondisi cuaca di sekitar Semeru termati berawan dan gelap. Saat ini, akses di Jembatan Gladak Perak ditutup. Sementara itu belum diketahui dampak dan korban peristiwa ini.

“Dampak masih pendataan. Sementara korban nihil,” pungkasnya.

Saat ini Pusdalops PB BPBD Provinsi Jatim melanjutkan koordinasi dengan PPGA Semeru dan BPBD Kabupaten Lumajang terkait perkembangan aktivitas Gunung Api Semeru.

Isnugroho mengatakan sirine peringatan bahaya sudah dibunyikan di sekitar lereng Gunung Semeru. Erupsi berupa luncuran awan panas masih berlangsung.

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.