Gus Ipul soal Muktamar NU: Tunggu Keputusan Kiai Miftach dan Gus Yahya

by -3 Views

Surabaya, CNN Indonesia

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan pihaknya belum membicarakan perihal waktu dan pelaksanaan Muktamar ke-35 NU.

Menurutnya hal itu menjadi wewenang Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketum KH Yahya Cholil Staquf. Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di dalam organisasi Nahdlatul Ulama yang umumnya kerap menentukan arah kepemimpinan organisasi itu ke depannya.

“[Soal muktamar] nanti akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Gus Ipul  usai menghadiri silaturahmi bersama struktural PBNU di kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/12),

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Gus Ipul belum memberikan jawaban secara mendetail soal muktamar. Ia menekankan otoritas penjelasan tersebut berada di tangan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketum PBNU Gus Yahya.

“Belum bisa [disebutkan kapan muktamar], nanti tunggu Kiai Miftachul Akhyar dengan Gus Yahya. Ya nanti kan akan ada disampaikan pada saatnya,” kata dia yang juga Menteri Sosial itu.

Sebelumnya, setelah beberapa pekan tegang, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akhirnya bersilaturahmi dalam sebuah pertemuan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12) lalu.

Pertemuan itu juga diikuti sejumlah Mustasyar PBNU antara lain KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Djazuli, Prof Machasin, dan KH Abdullah Ubab Maimoen. Pertemuan di Lirboyo juga diikuti Rais Syuriyah, antara lain KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Idris Hamid, KH Mu’adz Thohir, KH Muhibbul Aman Aly, KH Imam Buchori Cholil, KH Muhammad Cholil Nafis, H Mohammad Nuh.

Sementara dari jajaran Katib Syuriyah, antara lain, KH Athoillah Sholahuddin Anwar, KH Ahmad Nadhif Abdul Mujib, KH Afifuddin Dimyathi (Gus Awis), KH Abdul Latif Malik, H Aunullah A’la Habib, H Tajul Mafakhir, H Abdul Moqsith Ghazali, dan H Sarmidi Husna.

Pertemuan itu di antaranya menghasilkan kesepakatan penyelenggaraan Muktamar Ke-35 NU secepat-cepatnya dipimpin Mandataris Muktamar Ke-34 NU, yakni KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf.

Menetapkan bahwa Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama diselenggarakan dalam waktu secepat-cepatnya oleh Rais ‘Aam PBNU (KH Miftachul Akhyar) dan Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf), dengan melibatkan Mustasyar PBNU, para sesepuh, serta pengasuh pesantren dalam penentuan waktu, tempat, dan kepanitiaan muktamar,” demikian bunyi keputusan tersebut.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]