
Sebuah sedan BMW terjun di ujung Jalan Tol Krian-Gresik yang belum tersambung ke jalan raya, Sabtu (5/4/2025) pukul 21.53 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — Sebuah sedan BMW terjun di ujung Jalan Tol Krian-Gresik yang belum tersambung ke jalan raya, Sabtu (5/4/2025) pukul 21.53 WIB. Kecelakaan terjadi karena sopir mengikuti arahan Google Maps.
Berdasarkan video remakan CCTV yang beredar di media sosial, mobil yang teregistrasi Banyuwangi dengan pelat nomor P 805 INI itu terlihat melayang di udara lalu jatuh dengan kecepatan tinggi.
Mobil yang dikendarai Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo Surabaya bersama Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya melayang sejauh 10 meter dari ujung tol setinggi 5 meter lalu mendarat di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo (Simpan Tol Kebonmas), Gresik. Mobil lalu mendarat dan menabrak pembatas jalan di deretan Exit Tol Kebomas.
Saat itu, mobil berjalan dari arah Krian arah Bunder (selatan ke Utara). Karena mengikuti Google map, mobil tersebut masuk ruas tol Krian Gresik yang belum terhubung atau belum tersambung dengan jalan Tol Manyar. Beruntung penumpang dan sopir dalam keadaan selamat. Bahkan mereka hanya mengalami luka lecet meski sempat dibawa ke RSUD Ibnu Sina.
Area tempat BMW mendarat keras itu sebelumnya dipenuhi kendaraan berhenti sedang antre di lampu merah. Namun beruntung saat kejadian semua kendaraan yang antre sudah berjalan sehingga tak ada unit yang kena dampak.
BMW itu terjun dari ujung tol yang sebelumnya dikenal dengan nama Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar/KLBM. Ruas tol ini belum tersambung ke jalan raya dekat perempatan exit Tol Kebomas.