Jay Idzes: Timnas Indonesia Bisa Mainkan Banyak Sistem

by -7 Views
banner 468x60
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id) Grafis Yusuf/Skor.id

SKOR.id – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan komitmen timnya untuk selalu menang di setiap laga baik itu persahabatan maupun turnamen. Hal itu ditegaskannya usai Timnas Indonesia diimbangi Lebanon tanpa gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.

Dalam laga itu, Timnas Indonesia tercatat mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 81 persen. Sekitar sembilan tembakan pun berhasil dilepaskan tapi tidak ada yang bisa menghasilkan gol.

banner 336x280

“Kami masih tim baru, staf baru. Tentu saja, kami memiliki beberapa pemain baru di tim untuk beberapa pertandingan pertama. Tapi kami benar-benar punya rencana, kami punya visi,” kata Jay Idzes, dalam jumpa pers usai pertandingan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Tidak peduli lawannya Lebanon atau Arab Saudi, target kami tetap sama, yakni menang,” tegas pemain yang kini memperkuat klub Serie A Italia, Sassuolo, itu.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan dua pertandingan persahabatan yang dijalani pada September ini adalah bagian dari persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober nanti. Sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menang 6-0 atas Taiwan di Stadion GBT, 5 September lalu.

“Dua pertandingan ini sangat bagus untuk kami, terutama pertandingan terakhir ini (lawan Lebanon). Malam ini adalah latihan yang sangat bagus bagi kami untuk bulan depan,” ucap pemain berusia 25 tahun itu.

Di samping itu, Jay Idzes juga menanggapi soal skema dan filosofi baru yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dalam dua laga uji coba pada September ini, Patrick Kluivert memilih menerapkan skema empat bek dengan formasi 4-2-3-1. Pada pertandingan lawan Lebanon, Jay Idzes diduetkan dengan Kevin Diks sebagai bek tengah.

“Saya rasa kami punya banyak kualitas di tim ini. Kami bisa memainkan banyak sistem. Kalau mau, kami juga bisa bermain dengan formasi 10-1. Semua pemain bertahan. Karena kami punya banyak pemain bertahan. Saya bercanda,” ucapnya.

“Kami punya banyak pemain yang mungkin bermain di posisi yang sama. Tapi itu salah satu hal baiknya, menurut saya. Karena seperti ini, kami bisa mengubah sistem kalau mau. Dan seperti kata pelatih, kami tidak akan terlalu banyak bicara tentang bagaimana kami akan bermain. Jadi, biarkan semua orang melihat saja,” pungkas eks pemain Venezia itu.

Sumber: skor.id

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.