Jembatan Krueng Tingkeum Tuntas, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih

by -12 Views
banner 468x60

BIREUEN, 28 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah berhasil melakukan perbaikan pada sejumlah infrastruktur pascabencana di Provinsi Aceh. Salah satunya ditandai dengan terselesaikannya perbaikan pada Jembatan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, yang sebelumnya putus total akibat banjir bandang. Jembatan darurat yang menggantikan jembatan lama ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan akses yang sempat terputus.

Kementerian PU sendiri
masih terus bekerja melakukan penanganan dampak bencana banjir dan tanah
longsor yang melanda Aceh akhir November 2025. Salah satu fokus utama
kementerian adalah pemulihan konektivitas melalui perbaikan infrastruktur jalan
dan jembatan. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan difungsikannya jembatan
darurat tipe bailey sepanjang 66 meter pada Sabtu, 27
Desember 2025, sebagai pengganti Jembatan Krueng Tingkeum.

banner 336x280

Jembatan Krueng
Tingkeum merupakan urat nadi utama mobilitas masyarakat dan jalur distribusi
logistik. Pembukaan jembatan darurat Krueng Tingkeum sekaligus mengakhiri
kelumpuhan yang sempat terjadi selama satu bulan pada ruas Jalan Nasional Banda
Aceh-Medan. Beroperasinya kembali jembatan ini membawa angin segar bagi
pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi wilayah tersebut.

Kementerian PU
melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh memprioritaskan pembukaan
akses jalan nasional ini karena menyadari perannya yang sangat penting. Proses
pembangunan jembatan darurat di Krueng Tingkeum merupakan hasil kolaborasi
antara pemerintah pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan kontraktor lokal.
Dalam melaksanakan pekerjaan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang bertindak
sebagai pelaksana utama dukungan oleh PT Krueng Meuh, mendapatkan pendampingan
penuh dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan BPJN.

Bupati Bireuen,
Mukhlis, yang meninjau langsung ke lokasi, menyambut gembira peresmian jembatan
darurat Krueng Tingkeum. Ia mengapresiasi kerja cepat seluruh pihak yang
terlibat dalam memulihkan akses yang sangat vital bagi warganya.

“Alhamdulillah
kami tinjau jembatan Krueng Tingkeum. Dan ini mudah-mudahan kepada pengguna
jalan juga tidak bermasalah nanti dan tidak akan terjadi kemacetan lagi seperti
yang kita lihat pada hari ini,” ujar Bupati Mukhlis di lokasi peresmian.

Bencana banjir
dan longsor di Aceh pada akhir November 2025 menyebabkan kerusakan masif. Data
Kementerian PU per 17 Desember 2025 mencatat sebanyak 38 ruas jalan nasional
dan 16 jembatan terdampak bencana. Perbaikan kerusakan telah dilakukan di
lintas timur, barat, dan tengah Aceh. BPJN Aceh telah mengerahkan ratusan alat
berat untuk membersihkan material longsor dan membangun kembali akses yang
terputus.

Selama akses
jalan dan jembatan utama terputus, pemerintah daerah bersama masyarakat
berupaya mencari jalur alternatif guna menjaga mobilitas.

“Ya, kita
terus mendukung dan bekerja sama sampai hari ini. Juga jalur-jalur yang kita
gunakan untuk tembus ke lintas timur juga banyak menggunakan jalan-jalan desa
yang hari ini dan kita ikut membantu untuk apa namanya memperlancar jalur lalu
lintas ya,” kata Bupati Mukhlis menjelaskan upaya gotong royong selama
masa darurat.

Meskipun saat
ini jembatan darurat telah beroperasi dengan kapasitas beban maksimal 30 ton,
harapan besar tetap disandarkan pada pembangunan solusi jangka panjang.
Kelancaran arus lalu lintas yang stabil diyakini akan mempercepat pemulihan
ekonomi Bireuen secara signifikan. Bupati Mukhlis pun menyuarakan harapan
seluruh masyarakat akan adanya infrastruktur yang lebih tangguh di masa depan.

“Ya,
harapan kita ke depan mudah-mudahan PU pusat atau Kementerian PU bisa membangun
segera jembatan permanen ya. Kalau seandainya sudah dibangun jembatan yang
permanen, alhamdulillah sudah lancar seperti yang dulu,” ujar Bupati
Mukhlis.

Dengan
tersambungnya kembali Jembatan Krueng Tingkeum, Kementerian PU optimistis progres
perbaikan infrastruktur terdampak bencana dapat lebih cepat, dan distribusi
logistik serta mobilitas masyarakat di Bireuen akan kembali normal.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.