KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025

by -48 Views

KAI Logistik turut ambil bagian dalam ajang ALFI Convex 2025, pameran dan konferensi logistik di Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) pada 12–14 November 2025 di ICE BSD, Tangerang. Dengan mengusung tema “Indonesia in Motion: Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045”, KAI Logistik memperkenalkan moda kereta api sebagai solusi logistik yang efisien dan ramah lingkungan, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip green logistics di Indonesia.

Dalam
partisipasinya, KAI Logistik memperkenalkan berbagai layanan logistik berbasis
kereta api yang menjadi keunggulan utama perusahaan, mulai dari pengiriman
barang berskala besar, konektivitas layanan dengan kawasan strategis, hingga
sistem pelacakan digital yang mendukung efisiensi rantai pasok nasional.

Dwi
Wulandari, VP of Corporate Secretary KAI Logistik menyampaikan bahwa
partisipasi perusahaan di ALFI Convex 2025 menjadi momentum untuk memperkuat
kolaborasi antar pelaku logistik dalam mewujudkan sistem distribusi nasional
yang efisien dan berkelanjutan. “Kereta api adalah moda logistik masa depan
yang efisien, berkapasitas besar, dan rendah emisi. Melalui platform ALFI
Convex ini, kami ingin menegaskan bahwa transformasi logistik menuju Indonesia
Emas 2045 harus dimulai dari adopsi moda transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi,” ujar Dwi.

Sebagai
bagian dari strategi keberlanjutan, KAI Logistik juga menegaskan komitmen
penerapan green logistics yang semakin diperkuat dengan inisiatif
pelaporan dan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tier 3, sesuai dengan
kerangka ISO 14083. Selain itu, KAI Logistik juga
memperkenalkan terobosan dalam pencantuman informasi emisi karbon pada invoice
pelanggan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha
terhadap dampak lingkungan dari kegiatan logistik sekaligus mendorong penerapan
supply chain hijau (green supply chain) di berbagai sektor
industri.

“Kami
percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan. Pencantuman
data emisi karbon pada invoice pelanggan bukan sekadar bentuk
transparansi, tetapi juga ajakan kepada seluruh pelanggan untuk bersama-sama
mengukur dan mengelola dampak lingkungan. Dengan cara ini, setiap pelanggan
memiliki peran langsung dalam perjalanan menuju rantai pasok yang lebih hijau
dan bertanggung jawab,” tambah Dwi.

Kehadiran
KAI Logistik di ALFI Convex 2025 juga menjadi bentuk dukungan terhadap
kebijakan pemerintah menuju program Zero ODOL (Over Dimension Over Loading)
pada tahun 2027.
KAI Logistik menilai bahwa optimalisasi angkutan barang berbasis kereta api
merupakan salah satu kunci untuk mencapai keseimbangan antara efisiensi biaya
logistik, keselamatan transportasi, dan keberlanjutan.

Langkah
ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono pada pembukaan ALFI Convex
2025, yang menyebutkan bahwa kebijakan Zero ODOL berdampak positif pada potensi
investasi senilai Rp48,9 triliun. Selain itu bagaimana moda kereta api juga
harus dikembangkan, untuk memastikan kesimbangan yang lebih baik untuk semua
sektor industri dan juga perdagangan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES