KAI Tambah Area Bermain Anak di 25 Stasiun

by -13 Views

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berupaya meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi pelanggan, termasuk keluarga yang bepergian bersama anak-anak. Salah satu layanan yang dihadirkan yaitu kids play area di 35 stasiun besar di Jawa dan Sumatra.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan fasilitas bermain anak ini terbukti memberi pengalaman yang lebih menyenangkan, terutama pada masa liburan ketika jumlah penumpang keluarga meningkat. Anne menyampaikan area bermain anak di stasiun menghadirkan suasana yang lebih ceria.



“Anak-anak bisa bermain dengan aman sambil menunggu keberangkatan, sementara orang tua dapat beristirahat lebih tenang. Dengan begitu, waktu menunggu kereta tetap menjadi momen menyenangkan bagi seluruh keluarga,” ujar Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Saat ini, kids play area sudah tersedia di berbagai stasiun, di antaranya Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Malang, Medan, Kertapati, Lubuk Linggau, hingga Tanjung Karang. Anne menyebut, KAI akan memperluas fasilitas serupa ke 25 stasiun lain.

“Kami menargetkan pengadaan area bermain di stasiun dengan volume pelanggan tinggi, tidak hanya di kota besar tetapi juga di berbagai daerah. Dengan begitu, konsep stasiun ramah anak dapat dirasakan lebih merata,” ujar Anne.

Anne mengatakan kehadiran area bermain anak menjadi bagian dari transformasi layanan KAI yang menempatkan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama. Fasilitas ini melengkapi layanan lain seperti ruang laktasi, ruang kesehatan, serta layanan ramah disabilitas yang sudah tersedia di banyak stasiun.

Sepanjang Januari–Juli 2025, ucap Anne, KAI Group mencatat telah melayani 286,57 juta pelanggan, tumbuh 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat, termasuk keluarga, terhadap transportasi kereta api.

“Kami ingin stasiun tidak hanya berfungsi sebagai titik keberangkatan, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman bagi semua. Anak-anak bisa bermain, orang tua dapat beristirahat, dan pelanggan merasa lebih betah berada di stasiun,” kata Anne.