Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Tiga Perempuan Tewas

by -8 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BLORA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menyatakan, kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terus menelan korban. Hingga Senin (18/8/2025) siang WIB, tercatat tiga warga meninggal akibat luka bakar serius.

banner 336x280

Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati menyebutkan tiga korban meninggal dunia adalah Tanek (60 tahun), Sureni (52), dan Wasini (50). Ketiganya berjenis kelamin perempuan. Selain itu, dua korban lain masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Sardjito Yogyakarta, yakni Yeti (30) dan AB (2), keduanya warga Desa Gandu.



Insiden kebakaran yang terjadi pada Ahad (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB itu juga memaksa 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah kerabat. Tidak hanya manusia, hewan ternak pun turut terdampak. Sebanyak enam ekor sapi dan tiga ekor kambing berhasil diselamatkan, namun satu sapi dan dua kambing dilaporkan mati terbakar.

Kerusakan rumah warga juga cukup parah. Satu rumah milik Tamsir, warga Dukuh Gendono, mengalami rusak berat. Sementara empat rumah lainnya milik Sureni, Sukrin, Suntari, dan Suparman, terdata rusak sedang.

Mulyowati menjelaskan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan. “Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” ujarnya.

Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kobaran api. “Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelas Mulyowati.

Berdasarkan laporan awal pihak RSUD dr. R. Soetijono Blora, Ahad malam WIB, satu korban meninggal dunia saat tiba di IGD dengan luka bakar 90 persen. Empat korban lainnya mengalami luka bakar serius dan sedang menunggu proses rujukan melalui Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute).

“Rujukan ke RSUP dr. Kariadi Semarang masih menunggu dokter, sementara ke RSUD dr. Soetomo Surabaya sedang dipersiapkan dua dokter,” kata Kabid Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, Farida.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.