Kemenhub Kerahkan Kapal Negara untuk Mudik Gratis

by -7 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah melaksanakan program mudik gratis menggunakan kapal negara di beberapa pelabuhan utama di wilayah Jawa Timur dan Bali. Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat agar dapat mudik dengan selamat, aman dan nyaman, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya stimulus ekonomi dalam mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2025.

banner 336x280

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun selaku Koordinator Wilayah Jawa Timur mengungkapkan pada masa angkutan laut Lebaran 2025, Ditjen Hubla telah menyediakan kapal-kapal negara untuk mendukung program Mudik Gratis, di antaranya KN Nusa Penida (Disnav Benoa) untuk rute Celukan Bawang – Raas, KN Masalembo (Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Surabaya) dan KNP Cundamani (Pangkalan PLP Tanjung Perak).

“Sebelumnya, pelaksanaan uji kelaiklautan kapal telah dilakukan oleh Marine Inspector KSOP Utama Tanjung Perak dan KSOP Kelas II Benoa guna memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran,” ujar Agustinus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

Agustinus menyampaikan puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak terjadi pada H-7 Lebaran, yakni 24 Maret 2025. Ditjen Hubla memastikan seluruh moda transportasi laut dalam kondisi laik laut dan siap mengangkut penumpang dengan selamat.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla di Jawa Timur untuk memastikan kelancaran angkutan laut Lebaran,” ucap dia.

Agustinus mengatakan pelayaran perdana program Mudik Gratis ini berlangsung pada 24 Maret 2025, dengan KN Nusa Penida yang mengangkut 227 penumpang dari Pelabuhan Celukan Bawang menuju Pelabuhan Raas. Secara keseluruhan, pada 24–26 Maret 2025, Pelabuhan Celukan Bawang telah melayani 309 penumpang dalam program ini.

Selain itu, Ditjen Hubla juga mengoperasikan KM Sabuk Nusantara 92 dan KN Masalembo untuk layanan Mudik Gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Masalembo pada 26 Maret 2025.

“Program ini merupakan hasil kolaborasi antara KSOP Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Pemerintah Kabupaten Sumenep, PT Pelindo, dan PT PELNI,” sambung Agustinus.

Berdasarkan data Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 hingga 27 Maret 2025, Agustinus memaparkan, jumlah penumpang turun di pelabuhan-pelabuhan wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 71.449 orang, dengan dominasi penumpang dari Pelabuhan Sapudi–Raas, Sapeken, dan Tanjung Wangi. Sementara itu, jumlah penumpang naik tercatat 46.160 orang, yang didominasi dari Pelabuhan Panarukan Jangkar, Kalianget, dan Tanjung Wangi.

“Di Pelabuhan Tanjung Perak sendiri, jumlah total penumpang (naik dan turun) mengalami kenaikan 3,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 91 ribu jiwa pada 2024 menjadi 94.348 jiwa pada 2025,” sambung Agustinus.

Agustinus menyampaikan lonjakan tertinggi terjadi pada 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran) dengan 10.498 penumpang turun dan 23 Maret 2025 (H-8 Lebaran) dengan 4.720 penumpang naik. Agustinus mengatakan jumlah total kunjungan kapal selama masa angkutan Lebaran 2025 tercatat 103 kapal tiba dan 111 kapal berangkat, dengan rata-rata 9 kapal per hari.

“PT Dharma Lautan Utama menjadi operator angkutan laut dengan jumlah penumpang tertinggi, yakni 48.294 jiwa (51,19 persen dari total penumpang),” kata Agustinus.