Pidie Jaya, 27 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Salah satu fokus utama adalah pembersihan dan pemulihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat tetap berjalan aman dan optimal.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan
bahwa fasilitas kesehatan merupakan prioritas dalam penanganan pascabencana.
“Rumah sakit adalah garda terdepan pelayanan publik. Kementerian PU memastikan
RSUD Pidie Jaya segera bersih, aman, dan berfungsi normal agar pelayanan
kesehatan tidak terganggu,” tegas Menteri Dody.
Penanganan di RSUD Pidie Jaya berfokus pada
pembersihan material lumpur, sedimen, dan sampah yang masuk ke seluruh area
rumah sakit, termasuk akses jalan, halaman, dan lingkungan bangunan.
Pembersihan dilakukan secara intensif oleh personel Kementerian PU yang
didukung oleh mitra BUMN Karya, TNI, dan masyarakat setempat.
Tidak hanya pembersihan, Kementerian PU juga
memberikan dukungan sarana dan prasarana khusus untuk operasional rumah sakit.
Bantuan tersebut meliputi mobil tangki air bersih, hidran umum, toilet
portable, serta peralatan pendukung kebersihan dan sanitasi. Dukungan ini
bertujuan menjaga ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi tenaga
kesehatan, pasien, dan pengunjung.
Hingga 26 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, Kementerian
PU telah menurunkan 811 personel untuk penanganan darurat di
Aceh. Dukungan diperkuat dengan mobilisasi 727 unit alat berat dan
alat pendukung, seperti excavator, dump truck, wheel loader, serta peralatan
pembersihan lumpur.
Dukungan sarana tanggap darurat juga terus disalurkan,
meliputi IPA Mobile, mobil tangki air, toilet portable, toren air, dan mobil
vakum tinja. Sebagian peralatan telah tiba dan dimobilisasi ke Aceh untuk
memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi, termasuk di fasilitas kesehatan.
Penanganan RSUD Pidie Jaya mencerminkan komitmen
pemerintah dalam mempercepat pemulihan infrastruktur vital secara terkoordinasi
dan berkelanjutan. Melalui sinergi lintas sektor, Kementerian PU optimistis
pemulihan pascabencana, khususnya pada fasilitas kesehatan dan pelayanan
publik, dapat segera tuntas dan kembali berfungsi normal untuk melayani
masyarakat.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Artikel ini juga tayang di VRITIMES













