Jakarta, 6 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera Barat. Fokus utama bantuan ini diarahkan pada penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi para pengungsi.
Langkah
pemenuhan kebutuhan itu dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat Balai Penataan
Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat. Tim tersebut telah
menyalurkan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) pendukung ke Kecamatan
Palembayan, Kabupaten Agam. Penyaluran ini bertujuan memastikan layanan air
bersih tetap tersedia secara cepat, aman, dan berkelanjutan selama masa tanggap
darurat berlangsung.
Menteri
Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah pusat
menjadi sangat penting dalam situasi bencana seperti di Aceh, Sumatera Utara,
dan Sumatera Barat yang sempat terjadi. Hal ini diperlukan
untuk menjamin kesehatan serta kenyamanan warga yang terdampak.
“Prinsip kami adalah memastikan masyarakat terdampak
mendapatkan layanan dasar yang layak dan aman selama masa tanggap darurat,”
ujar Menteri Dody.
Berdasarkan pemutakhiran data per 4 Desember 2025,
Kementerian PU telah menempatkan sarpras air bersih dan sanitasi di sejumlah
titik strategis, termasuk fasilitas layanan publik dan posko pengungsian.
Di lokasi SD 30 Kayu Pasak Timur yang kini difungsikan
sebagai Posko Dapur Umum, Kementerian PU telah menyalurkan satu unit Hidran
Umum (HU). Keberadaan hidran ini diharapkan dapat mempermudah operasional dapur
umum dalam melayani kebutuhan pangan warga.
Selanjutnya, dukungan juga diberikan di SD 05 Kayu Pasak
yang menjadi lokasi Posko Pengungsian dan Dapur Umum Brimob. Mengingat lokasi
ini menampung sekitar 400 jiwa pengungsi, Kementerian PU menyediakan satu unit
HU untuk layanan air bersih, tiga unit HU pendukung untuk toilet portabel,
serta dua unit toilet portabel. Fasilitas ini sangat vital untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan para pengungsi di tengah keterbatasan.
Sementara itu, di Polsek Palembayan Koto Alam yang juga
difungsikan sebagai Posko Brimob, Kementerian PU menyalurkan dua unit HU.
Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan air bersih bagi personel yang
bertugas serta masyarakat di sekitar lokasi.
Dukungan sarana air bersih dan sanitasi ini merupakan
wujud nyata dari Kementerian PU dalam memastikan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat terdampak bencana. Kementerian PU memastikan akan terus melakukan
pemantauan intensif di lapangan serta menyesuaikan dukungan sarpras berdasarkan
perkembangan kebutuhan masyarakat, mulai dari masa tanggap darurat hingga tahap
pemulihan nanti.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
