
Ilustrasi Pasar Bandeng di Gresik.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperkenalkan tradisi tahunan yang ada di Pasar Bandeng Gresik dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah kepada cucu pertamanya, Aisyah Nabila atau yang akrab disapa Aila.
“Ini sudah keempat kalinya saya datang ke sini. Kali ini, saya ajak anak dan cucu saya yang baru mudik. Sejak lama saya ingin membawa Aila ke sini, dan sekarang usianya sudah tiga tahun, jadi saya ingin mengenalkan langsung tradisi ini kepadanya,” ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Menurut Khofifah, Pasar Bandeng merupakan ajang yang selalu dinantikan oleh masyarakat Gresik. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap budidaya ikan bandeng, yang merupakan salah satu komoditas unggulan daerah tersebut.
“Ikan bandeng yang dijual di sini rata-rata berukuran 4-5 kilogram dan membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk dibudidayakan. Proses pembesarannya cukup panjang, sehingga perlu kita apresiasi karena telah menjadi bagian dari hidangan khas saat Lebaran,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur juga memborong ikan bandeng yang nantinya akan digunakan untuk lomba memasak bersama kepala perangkat daerah serta badan usaha milik daerah (BUMD).
“Belanja bandengnya memang agak banyak karena akan digunakan untuk lomba memasak di Grahadi bersama OPD dan BUMD. Ini sudah tahun keempat kami mengadakan lomba tersebut,” ujar Khofifah.
sumber : Antara