REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menargetkan seluruh proses dekontaminasi paparan radioaktif di wilayah Cikande, Kabupaten Serang, Banten, rampung paling lambat akhir November 2025.
“Target kami November semua tuntas, agar masyarakat dan pelaku usaha bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Serang, Jumat (31/10/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Ia mengatakan, langkah percepatan dilakukan bersama Satuan Tugas Penanganan Radiasi serta pemerintah daerah. “Kami bersama Ibu Bupati memastikan teman-teman yang direlokasi sementara dalam keadaan sehat. Dari 12 titik yang terpapar, lima sudah selesai, lima menunggu disemen, dan dua masih dalam proses desain pagar,” ujarnya.
Hanif menjelaskan, dua titik yang tersisa akan disemen dan dipagari sesuai rekomendasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Kami minta batas waktu paling tidak sampai akhir November ini selesai, supaya masyarakat tidak khawatir,” katanya.
Ia menyebut, sebanyak 22 perusahaan yang sebelumnya terpapar telah tuntas penanganannya. Sementara itu, sistem radiation portal monitoring akan tetap dipasang beberapa minggu ke depan sebagai langkah antisipasi.
“Sampai hari ini tidak ada lagi deteksi. Dari 36.000 unit yang keluar-masuk, hanya kurang dari 47 yang terdeteksi dan sudah didekontaminasi,” ujarnya.
Menurut Hanif, penyelidikan terhadap sumber radiasi masih berjalan di bawah koordinasi Bareskrim Polri. “Sumbernya diproyeksikan dari dua sisi, yaitu impor scrap dan sumber domestik. Keduanya sedang ditangani,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, Satgas juga telah menuntaskan penanganan cesium-137 di Lampung Selatan dan kini memantau proses re-ekspor limbah yang terdeteksi radiasi di Surabaya. “Pemerintah mengapresiasi kerja keras Satgas di daerah dan pusat. Mudah-mudahan semua benar-benar selesai sebelum tahun baru,” tutur Hanif.
KLH memastikan seluruh area yang telah dinyatakan “clear” oleh BRIN dan Bapeten dapat segera dikembalikan kepada warga. “Kalau sudah selesai, boleh pulang. Yang penting sudah dinyatakan aman,” ujarnya.
Hanif menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga keamanan lingkungan serta mendukung pemulihan ekonomi warga dan dunia usaha di kawasan industri Cikande.
sumber : Antara
