Libur Nataru Aman dan Nyaman, KAI Daop 7 Madiun Perketat Pengamanan Perjalanan KA

by -9 Views
banner 468x60

Dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun meningkatkan pengamanan dan penjagaan secara menyeluruh.

MADIUN, 28 Desember 2025 – Dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun meningkatkan pengamanan dan penjagaan secara menyeluruh. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang semakin melayani, khususnya di tengah tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur akhir tahun.

banner 336x280

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan dilakukan tidak hanya untuk menjaga aspek keselamatan perjalanan, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran KAI dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan kepada seluruh pelanggan.

“Keselamatan perjalanan merupakan prioritas utama kami. Melalui pengamanan yang diperketat dan pelayanan yang humanis, KAI Daop 7 Madiun berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sebagai wujud layanan semakin melayani kepada masyarakat selama masa Nataru,” ujar Tohari.

Pengamanan di Stasiun dan di Atas Kereta Api

Di area stasiun, petugas keamanan internal KAI secara rutin melaksanakan patroli intensif yang mencakup pemeriksaan barang bawaan penumpang saat proses boarding, pengawasan arus penumpang, serta pendampingan saat naik dan turun kereta. Seluruh langkah ini dilakukan untuk memastikan pelanggan merasa aman dan terlayani dengan baik.

Sementara itu, di atas kereta api, petugas melakukan patroli berkala serta memberikan imbauan kepada pelanggan agar selalu menjaga barang bawaannya. Pengecekan fungsi CCTV di dalam rangkaian KA juga dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pengamanan berbasis teknologi, guna mendukung pelayanan yang semakin melayani dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan.

Pengawasan Jalur KA dan Titik Rawan

Pengamanan juga difokuskan pada jalur kereta api melalui kegiatan pembinaan dan pengawasan wilayah (Binwaswil), khususnya di lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban. Salah satu kegiatan patroli dilaksanakan di Jembatan BH 658 KM 207+8/9 petak Papar–Purwoasri.

Seiring dengan masa libur sekolah, KAI Daop 7 Madiun memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas masyarakat, terutama anak-anak, di sekitar jalur KA.

Pengawasan ekstra dilakukan di beberapa titik rawan, antara lain:

KM 184+2/3 petak Magetan – Geneng

KM 119+4/5 petak Nganjuk – Bagor

KM 76+6/7 petak Sumobito – Peterongan (daerah pengawasan khusus)

Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif demi menjaga keselamatan bersama serta mendukung perjalanan KA yang aman dan lancar.

Sinergi dengan TNI dan Polri

Dalam mendukung pengamanan terpadu, KAI Daop 7 Madiun bersinergi dengan berbagai pihak eksternal. Di area stasiun, pengamanan dilakukan bersama Denpom AD V/1 Madiun, Denpom AD V/2 Mojokerto, serta Garnisun Madiun.

Pengamanan jalur KA juga diperkuat melalui kolaborasi di 11 titik kewilayahan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, antara lain Polsek dan Koramil Widodaren, Geneng, Wilangan, Papar, Kota Kediri, serta Satlantas Polres Kediri. Sinergi ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang semakin melayani dan berorientasi pada keselamatan publik.

Layanan Lost and Found

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan, KAI Daop 7 Madiun juga terus mengoptimalkan layanan Lost and Found. Selama masa Angkutan Nataru, terhitung sejak 18 hingga 27 Desember 2025, tercatat sebanyak 27 temuan barang, dengan rincian 10 barang berharga, 19 barang kategori biasa, dan 5 barang kategori makanan. Dari jumlah tersebut, 16 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.

“Kami mengimbau pelanggan untuk selalu teliti terhadap barang bawaannya. Namun apabila terjadi kehilangan, pelanggan dapat segera melapor kepada petugas stasiun atau kondektur. Layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus semakin melayani pelanggan,” tutup Tohari.

Melalui pengamanan yang terintegrasi, sinergi lintas instansi, serta peningkatan kualitas layanan, KAI Daop 7 Madiun berharap seluruh perjalanan kereta api selama masa Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan yang semakin baik bagi masyarakat.

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.