Membangun Cerita, Bukan Sekadar Produk: Tren Kolaborasi Brand Lokal dengan IP untuk Gen Z

by -7 Views
banner 468x60

Membangun Cerita, Bukan Sekadar Produk: Tren Kolaborasi Brand Lokal dengan IP untuk Gen Z

Jakarta, Juli 2025 – Di tengah pasar yang semakin jenuh dan cepat berubah, brand-brand lokal Indonesia memilih jalan berbeda: menghadirkan pengalaman emosional yang bermakna melalui kolaborasi dengan IP (Intellectual Property). Bagi Gen Z yang tumbuh di era fandom, nostalgia, dan storytelling visual, kolaborasi dengan karakter ikonik bukan sekadar gimmick, tapi sarana untuk membangun koneksi personal dengan produk yang mereka gunakan setiap hari.

Mulai dari karakter Disney hingga tokoh inspiratif, kolaborasi IP telah berevolusi dari sekadar lisensi gambar menjadi cerita yang hidup dalam bentuk produk kecantikan, fashion, hingga lifestyle. Brand lokal tak hanya menciptakan desain yang lucu, tapi juga mengangkat nilai dan aspirasi yang resonate dengan keseharian Gen Z.

banner 336x280

Berikut lima brand lokal yang menjadi pionir dalam mengintegrasikan IP ke dalam strategi mereka—bukan hanya untuk menjual, tapi untuk mengajak konsumen menjadi bagian dari sebuah kisah.

5 Brand Lokal yang Sukses Berkolaborasi dengan IP

1. Jacquelle Beauté

Brand kecantikan lokal pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi resmi dari Disney. Melalui kolaborasi seperti Disney Princess, Winnie the Pooh, dan Mickey & Friends, Jacquelle menjadikan produk makeup sebagai medium nostalgia dan self-expression. Setiap kampanye dirancang sebagai bagian dari cerita yang hangat, imajinatif, dan relatable bagi Gen Z.

2. Secondate Beauty

Mengangkat semangat inklusivitas lewat koleksi Royal Lip Mousse dan Face Castle bertema Disney Princess. Kolaborasi ini bukan hanya menghadirkan warna-warna cantik, tapi juga merayakan keberagaman identitas perempuan—nilai yang sangat dekat dengan Gen Z.

3. Novere

Label fashion lokal ini menghadirkan koleksi “All of Us” bersama Disney Princess yang mencerminkan keberagaman warna kulit dan karakter. Melalui fashion, Novere mendorong percakapan seputar representasi dan self-worth dalam kemasan yang fun dan relevan.

4. Puru Kambera

Brand modest fashion dari Bandung ini meluncurkan koleksi hijab bertema Princess seperti Mulan, Belle, dan Cinderella. Dengan pendekatan yang elegan dan personal, Puru Kambera menunjukkan bahwa hijab pun bisa menjadi medium ekspresi karakter dan kekuatan diri.

5. OH!SOME

Retail lifestyle yang menghadirkan experience store bertema IP, seperti Winnie the Pooh Sweet Picnic dan Stitch Beach Club. Dengan activations offline dan merchandise eksklusif, OH!SOME mengubah toko menjadi ruang bermain yang imersif untuk komunitas anak muda.

Lebih dari Sekadar Kolaborasi

Bagi Gen Z, brand bukan hanya tentang fungsi, tapi tentang value, cerita, dan keterlibatan emosional. Dengan menghadirkan IP ke dalam produk sehari-hari, brand lokal membangun ruang yang akrab, menyenangkan, dan penuh makna.

Di masa depan, kolaborasi brand × IP tak lagi hanya tentang menarik perhatian. Tapi tentang menghadirkan dunia yang bisa dimiliki, dikenakan, dan dirasakan—setiap hari.

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.