Menelisik Perjalanan MTV, Saluran Musik yang Menemani Gen Milenial

by -6 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah hampir 40 tahun mengudara, MTV akan menghentikan lima saluran musiknya di Inggris pada 31 Desember 2025. Saluran yang akan ditutup meliputi MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live. Penutupan saluran-saluran MTV di Inggris menandai babak baru bagi jaringan musik global ini.

banner 336x280

Sejarah MTV resmi mengudara untuk pertama kalinya tepat setelah tengah malam pada 1 Agustus 1981, dengan menayangkan video musik legendaris “Video Killed the Radio Star” dari The Buggles. Mengusung format radio Top 40, MTV memperkenalkan konsep baru dengan menghadirkan video disc jockey atau VJ. Dilansir laman Britannica, Rabu (15/10/2025), para VJ ini bertugas memperkenalkan video musik dan menyampaikan kabar seputar dunia musik di sela-sela klip yang ditayangkan.



Meski sempat mencuri perhatian di awal peluncurannya, MTV menghadapi berbagai tantangan pada tahun-tahun pertamanya. Keterbatasan jumlah video musik membuat tayangan sering kali diulang-ulang. Selain itu, televisi kabel saat itu mash dianggap sebagai barang mewah dan belum menjangkau pasar yang luas.

Memasuki awal abad ke-21, MTV mulai bertransformasi untuk merespons perubahan perilaku konsumsi musik. Mereka mulai memosisikan diri sebagai destinasi musik digital melalui internet. Situs resmi MTV menawarkan berbagai konten video dan audio yang dapat diakses secara streaming.

Di Indonesia sendiri, perjalanan MTV telah mengalami pasang surut yang cukup panjang dan berwarna. MTV Indonesia pertama kali hadir pada 5 Mei 1995 sebagai bagian dari MTV Asia.

Awalnya, tayangan ini disiarkan melalui televisi satelit, kemudian menjadi blok acara di ANTV. Program MTV saat itu disiarkan setiap sore pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, menghadirkan konten musik internasional yang sangat digemari kalangan muda.

Setelah kontrak dengan ANTV berakhir akibat krisis finansial, MTV Indonesia berpindah ke Global TV pada 1 April 2002. Pada 1 Mei 2002, MTV mulai mengisi siaran percobaan Global TV selama 15 jam per hari. Sebulan kemudian, pada 1 Juni 2002, Global TV bersama MTV resmi mengudara 24 jam penuh.

Selama era Global TV, MTV Indonesia mencapai puncak popularitasnya. Slogan “Gue Banget!” melekat erat di benak generasi muda saat itu. Namun, perubahan arah bisnis dan strategi stasiun televisi membuat MTV Indonesia berhenti tayang pada 31 Desember 2011.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1 November 2014, MTV Indonesia kembali hadir melalui kerja sama antara Viacom Media Networks Asia dan FORTE, anak usaha dari Karsa Group. Program MTV kembali disiarkan melalui jaringan televisi lokal CTV Network di empat kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.

Dengan slogan baru “1000 persen Anak Muda”, MTV Indonesia mencoba menghidupkan kembali kejayaan masa lalu dengan menyajikan program-program musik dari MTV Asia, seperti Chart Attack, K-Wave, Japan Hits, hingga program realitas seperti Pimp My Ride dan Punk’d. Siaran berlangsung selama 4 jam per hari.

Sebagai bagian dari strategi kebangkitan, MTV Indonesia juga mulai membuka audisi VJ baru di lima kota besar, guna menghadirkan wajah-wajah segar dalam membawakan program mereka. Meski demikian, tantangan di industri penyiaran lokal tetap membayangi perjalanan MTV Indonesia.

Akhirnya, pada 2 November 2015, MTV Indonesia resmi menghentikan seluruh operasionalnya. MTV Asia Tenggara memutus hubungan kerja dengan FORTE, menandai berakhirnya kehadiran MTV di layar kaca Indonesia setelah dua dekade menjadi bagian dari perkembangan budaya musik anak muda di tanah air. Mantan VJ MTV yang cukup terkenal antara lain Adit Insomnia, Ben Kasyarani, Boy William, Cathy Sharon, Daniel Mananta, Deddy Mahendra Desta, Jamie Aditya, Nadya Hutagalung, Nirina Zubir, Oka Antara, dan lainnya.


banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.