Jakarta, 13 Desember 2025 — BINUS University kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang melahirkan talenta global melalui kisah inspiratif Arvin Sadeli, mahasiswa Program Game Application and Technology (GAT) BINUS @Kemanggisan. Menjelang kelulusannya, Arvin telah berhasil menapaki karier internasional sebagai Lead Game Developer di Creadev Technologies Inc, Canada, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kualitas ekosistem pendidikan dan pembinaan talenta digital di BINUS University.
Perjalanan Arvin tidak dimulai dari kemampuan teknis yang matang. Ketika pertama kali masuk kuliah, Arvin mengaku tidak memiliki pemahaman apa pun tentang programming maupun game development. Namun, melalui kegigihan, lingkungan belajar yang suportif, serta kesempatan yang diberikan BINUS, Arvin berkembang pesat selama empat tahun masa studinya.
Sejak semester pertama, Arvin aktif bergabung di UKM BGDC (Binus Game Development Club) dan mengikuti proyek pembuatan game dalam enam bulan. Di tengah tuntutan perkuliahan, ia belajar Unity Engine secara otodidak hingga akhirnya menguasainya. Pada semester berikutnya, Arvin memperluas kompetensinya dengan mempelajari Unreal Engine, salah satu standar industri global.
Momentum besar datang pada semester tiga ketika Arvin terpilih magang dalam proyek VR Entre BINUS, karena kemampuannya yang unggul dibanding teman seangkatan. Di waktu yang sama, ia telah diterima sebagai Game Developer di perusahaan berbasis di Amerika Serikat. Kesempatan ini menjadi titik awal perjalanan profesional internasionalnya.
Karier Arvin di dunia kompetisi pun sangat menonjol. Bersama timnya, ia memenangkan berbagai lomba game development seperti 1st Place – UI Compfest Game Jam 2023, 2nd Place – IPB IT Game Today, 1st Place – Garena Game Jam 2023, Best Game Design – UI Indie Game Ignite 2024. Tak berhenti di situ, saat teman satu timnya magang di tempat lain, Arvin tetap berkompetisi seorang diri dan meraih juara melawan tim-tim beranggotakan tiga orang, seperti 1st Place – Mage X, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Bagi Arvin, pengalaman paling membentuk dirinya justru lahir di tengah masa sulit akibat pandemi. Kondisi ekonomi keluarga membuatnya harus bergerak lebih cepat dan bekerja lebih keras dari mahasiswa lain. Tekanan itu justru menjadi bahan bakar yang menguatkan tekad dan menjadikannya mandiri secara profesional sejak dini.
Ketika ditanya mengenai sosok yang paling berperan dalam keberhasilannya, Arvin menegaskan bahwa kedua orang tuanya adalah fondasi utama perjalanan akademik dan kariernya. Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada dosen-dosen GAT, teman-teman seperjuangan, hingga pembina UKM BGDC yang telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhannya.
Kini, Arvin berhasil meraih posisi bergengsi sebagai Lead Game Developer di Kanada, sebuah jabatan yang umumnya diraih oleh profesional dengan pengalaman panjang. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa BINUS University mampu berkompetisi dan berkontribusi di kancah internasional.
Puncak dari perjalanan akademik Arvin di BINUS University ditandai dengan kelulusannya pada Wisuda ke-73 BINUS University. Momen wisuda tersebut menjadi refleksi dari perjuangan panjang yang telah ia lalui selama masa perkuliahan, sekaligus penanda kesiapan Arvin untuk melangkah penuh sebagai profesional di industri game global. Dengan bekal ilmu, pengalaman praktis, serta mental tangguh yang ditempa sejak bangku kuliah, Arvin resmi menyandang status sebagai lulusan BINUS University yang siap berkontribusi dan bersaing di tingkat internasional.
Sebagai pesan untuk mahasiswa lain yang sedang berjuang, Arvin berpesan: “Terus berjuang dan semangat! Ketika ombak datang, jangan coba-coba mengendalikan airnya, tapi kendalikan kapal kalian.” BINUS University bangga atas pencapaian Arvin dan akan terus mendukung mahasiswa untuk berkembang menjadi talenta global yang mampu menciptakan karya dan inovasi bermakna bagi masyarakat.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES