Menerka Sosok yang Ingin Pisahkan Prabowo dengan Jokowi

by -7 Views
banner 468x60


Jakarta

banner 336x280

Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba menyatakan ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Lantas, siapa pihak yang dimaksud Prabowo?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini, secara gamblang, tak ada yang mau memisahkan kedua tokoh tersebut. Namun, Adi memandang ada publik yang ingin Prabowo lepas dari kesan di bawah bayang-bayang Jokowi.

“Secara eksplisit tak ada yang mau memisahkan Prabowo dengan Jokowi. Tapi, kalau melihat percakapan netizen di ruang publik, yang tak happy dengan kedekatan Prabowo dan Jokowi pendukung Anies dan Ganjar. Dalam arti, saat ini Prabowo sudah jadi presiden yang mesti menunjukkan sikap orisinalitas Prabowo sebagai presiden dan mesti jaga jarak dengan Jokowi,” kata Adi saat dihubungi, Rabu (12/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena ada kesan Prabowo masih di bawah bayang-bayang Jokowi. Itu pembicaraan netizen dan kelompok kritis. Publik berharap kesan itu hilang tentu dengan jaga jarak dengan Jokowi,” sambungnya.

Direktut PPI Adi Prayitno saat menghadiri acara Adu PerspektifDirektut PPI Adi Prayitno saat menghadiri acara Adu Perspektif Foto: dok. detikcom

Adi juga menyoroti PDIP yang selalu di bawa-bawa ketika berbicara mengenai keakraban Prabowo dan Jokowi. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena pertemuan antara Prabowo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak kunjung direalisasikan.


ADVERTISEMENT

“Entah kenapa cuman PDIP yang selalu di-mention tapi jawabannya mungkin karena pertemuan Prabowo dan Mega tak kunjung terjadi karena faktor Jokowi yang masih mesra dengan Prabowo. Itu artinya, ada dugaan kalau hubungan Prabowo dan Jokowi renggang, itu jadi momen mega jumpa Prabowo. Wajar jika PDIP kerap dikait-kaitkan,” ucapnya.

Namun, Adi menilai Prabowo dan Jokowi bakal sulit dipisahkan sekalipun program prioritas kedua pimpinan itu sangat berbeda. Jika Jokowi lebih menekankan pembangunan infrastruktur, maka Prabowo lebih mengupayakan program yang sifatnya populis pro rakyat, misalnya Makan Bergizi Gratis.

“Secara politik susah kita semua lihat Prabowo pisah sama Jokowi karena saat ini keduanya masih bulan madu politik, termasuk juga mazhab Prabowo yang merangkul semuanya sebagai upaya menciptakan stabilitas politik. Tampilan luarnya sudah keduanya dipisahkan. Tapi secara program, Prabowo dan Jokowi sangat berbeda,” terangnya.

“Era Jokowi terlihat jorjoran pendanaan infrastuktur, Prabowo justru efisiensi dan penyesuaian. Nah ini yang luput dilihat publik bahwa secara program keduanya berbeda. Publik mau lihat Prabowo dan Jokowi tampak tak akur di depan publik,” sambungnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto tiba-tiba bicara terkait hubungannya dengan Jokowi. Prabowo mengaku ada pihak-pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.

Prabowo menyampaikan itu saat memberi sambutan di acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). Prabowo tidak datang sendirian, dia didampingi oleh Wakil Presiden yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum bicara soal hubungannya dengan Jokowi, Prabowo sempat bercerita terkait peran Jokowi dalam Pilpres 2024. Dia mengaku dikenalkan dengan Khofifah Indar Parawansa oleh Jokowi pada 2024 silam.

Kemudian, Prabowo membahas hubungannya dengan Jokowi saat ini. Dia mengungkap masih ada pihak yang mau memisahkan dia dengan Jokowi.

“Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia,” ucapnya.

Tak hanya itu, Prabowo bercerita bahwa banyak belajar dari Jokowi soal politik. Prabowo menilai pihak yang sudah tak berkuasa tak perlu diolok-olok.

“Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” ujar Prabowo.

Jokowi Tegaskan Solid dengan Prabowo

Jokowi menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan eks Gubernur Jakarta itu. Jokowi menegaskan hubungannya dengan Prabowo sudah terjalin lama dan sangat solid.

“Ya hubungan saya dengan Pak Presiden Prabowo ini sudah lama, sudah terjalin lama. Jadi hubungan kami baik, yang jelas sudah lama, dan sampai saat ini ya hubungannya sangat solid. Sama sekali nggak ada masalah,” kata Jokowi, dilansir detikJateng, Selasa (11/2/2025).

Saat dimintai tanggapan soal pernyataan Prabowo yang mengatakan ada pihak yang ingin memisahkan mereka, Jokowi merespons santai.

“Ya kan ndak papa. Sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo itu hubungan yang sudah lama terjalin,” ujar Jokowi.

“Ya biasa saja. Hubungan baik-baik saja, sangat baik,” sambungnya.

Jokowi juga mengaku banyak belajar politik dari Prabowo. Jokowi juga mengakui bahwa dirinya yang meminta Prabowo untuk berkenalan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada masa menjelang Pilpres 2024.

(taa/aud)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Usulkan di sini

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.