Mengatasi Biaya Traveling yang Melebihi Anggaran

by -22 Views

Perjalanan wisata sering direncanakan dengan penuh antusiasme. Banyak orang merasa sudah menata bujet secara teliti, mulai dari tiket, akomodasi, transportasi lokal hingga uang saku. Namun realitas di lapangan kerap menghadirkan situasi yang bergerak dinamis sehingga biaya yang dikeluarkan melampaui rencana awal. 

Kondisi ini muncul pada berbagai tipe perjalanan, baik liburan jarak jauh, short getaway, maupun perjalanan keluarga. Fenomena overbudget dalam traveling sebenarnya dapat dikelola bila dipahami sumber pemicunya dan disiapkan strategi penanganannya.

Faktor yang Mendorong Biaya Membengkak

Kenaikan harga mendadak menjadi penyebab dominan. Perubahan tarif hotel pada musim ramai, biaya transportasi yang fluktuatif, serta tiket masuk objek wisata yang tidak selalu konsisten sering mengubah pengeluaran secara signifikan. 

Contoh yang sering terjadi adalah ketika wisatawan tiba di destinasi yang tengah menggelar festival tahunan. Harga akomodasi langsung melonjak sehingga rencana pengeluaran harus disesuaikan.

Perubahan rencana perjalanan juga memberi kontribusi tersendiri. Banyak wisatawan merasa perlu menambah aktivitas baru setelah mendapatkan rekomendasi lokal atau melihat ulasan menarik di media sosial. 

Satu tambahan aktivitas dapat memerlukan penyesuaian transportasi dan konsumsi sehingga anggaran bergerak lebih besar. Situasi ini sering muncul saat perjalanan bersama keluarga karena setiap anggota memiliki preferensi berbeda yang membuat jadwal menjadi fleksibel.

Biaya konsumsi harian juga sering menjadi sumber pengeluaran tidak terduga. Ketika makanan lokal terlihat menarik, wisatawan cenderung mencoba berbagai menu tanpa memperhitungkan total pengeluaran. 

Dalam satu kasus, seorang traveler yang berlibur tiga hari di Bali menghabiskan hampir setengah dari anggarannya untuk kuliner karena tergoda deretan restoran populer yang sedang tren.

Kesalahan Perencanaan yang Perlu Diwaspadai

Banyak kasus overbudget muncul dari perhitungan awal yang kurang lengkap. Misalnya, rencana perjalanan hanya memasukkan biaya dasar tanpa menyiapkan cadangan pengeluaran minimal 20 persen. Padahal setiap kota memiliki karakter biaya berbeda. 

Kota wisata yang menggunakan transportasi umum berbasis aplikasi biasanya memerlukan anggaran bergerak mengikuti jarak tempuh, waktu kedatangan, dan kondisi lalu lintas.

Kurangnya riset juga menjadi penyebab utama. Beberapa wisatawan memilih membuat itinerary secara singkat karena keterbatasan waktu. Padahal informasi mengenai biaya tiket musiman, jam operasional, atau paket bundling sering membantu menekan pengeluaran. 

Memahami pola kunjungan turis, seperti jam ramai dan hari sibuk, mampu memberi keuntungan bagi wisatawan yang ingin menekan biaya konsumsi dan aktivitas.

Contoh Perjalanan Overbudget

Seorang karyawan di Jakarta merencanakan perjalanan empat hari ke Jepang dengan bujet ketat. Ia sudah membeli tiket pesawat sejak enam bulan sebelumnya dan memilih hostel untuk menghemat penginapan. Namun ketika tiba di Tokyo, ia menghadapi kenaikan biaya transportasi harian karena memilih variasi rute yang lebih panjang daripada yang direncanakan. 

Selain itu, ia memutuskan mengunjungi dua kota lain setelah melihat rekomendasi di internet. Perubahan ini menyebabkan pembelian tiket kereta tambahan sehingga total pengeluaran naik hampir 30 persen dari anggaran awal. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana keputusan spontan dan kurangnya riset dapat mengubah angka pengeluaran secara nyata.

Strategi Mengendalikan Overbudget Selama Traveling

Mengatur biaya perjalanan memerlukan pendekatan yang lebih sistematis. Langkah pertama adalah membuat pos pengeluaran detail. Setiap kategori seperti transportasi, makan, akomodasi, dan aktivitas wajib memiliki batasan yang jelas. Aplikasi pencatat keuangan membantu melacak setiap transaksi harian sehingga wisatawan memahami pola konsumsi yang muncul.

Menyiapkan dana cadangan juga menjadi bagian penting. Dana ini tidak harus besar namun cukup untuk menutup fluktuasi harga atau penyesuaian rencana. Membagi dana cadangan ke dalam bentuk digital membuat pengaturannya lebih mudah. Wisatawan dapat memindahkan sebagian dana hanya ketika benar-benar diperlukan.

Riset destinasi menjadi strategi yang memberi dampak signifikan. Ketika informasi sudah lengkap, wisatawan mampu membandingkan harga, memilih moda transportasi yang paling efisien, serta mengetahui jadwal terbaik untuk mengunjungi satu tempat. Studi kecil mengenai pola biaya harian juga membantu. 

Misalnya di beberapa kota Eropa, makan siang memiliki harga lebih rendah dibanding makan malam sehingga strategi ini dapat mengurangi pengeluaran secara konsisten.

Selain itu, memilih aktivitas utama sejak awal membuat pengeluaran tidak melenceng. Wisatawan dapat mengkaji prioritas mana yang paling memberikan nilai pengalaman terbaik. Cara ini membatasi keputusan impulsif yang sering memicu overbudget.

Ketika Biaya Sudah Terlanjur Membengkak

Apabila biaya sudah melampaui rencana, wisatawan memerlukan solusi finansial yang terstruktur agar tidak mengganggu kondisi keuangan setelah kembali ke rumah. Perhitungan ulang total pengeluaran menjadi langkah pertama. Wisatawan dapat menilai bagian mana yang paling berkontribusi untuk kemudian disesuaikan pada perjalanan berikutnya.

Beberapa orang memilih menunda pembayaran tertentu atau menyesuaikan kebutuhan lain selama satu hingga dua bulan. Sementara itu, sebagian wisatawan membutuhkan dukungan pendanaan tambahan.

Pada situasi seperti ini, opsi pinjaman cair 24 jam tanpa ribet dapat menjadi cara yang membantu apabila dikelola secara bijak. Pinjaman cair cepat memungkinkan penutupan kekurangan biaya perjalanan yang sudah terpakai sehingga arus kas pribadi tetap aman.

Kamu bisa ajukan pinjaman di neobank dari Bank Neo Commerce. Neo Pinjam mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: 

– Limit pinjaman hingga Rp100.000.000

– Pinjaman online dengan pilihan tenor fleksibel minimal 3 bulan – maksimal 24 bulan

– Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara dengan maksimum APR 21,9% per tahun)

– Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti pelunasan lebih awal

Ditambah, pinjaman aman ini juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES