Mudik Gratis TNI AL, 1.459 Pemudik Naik Kapal Perang Tiba di Jakarta

by -5 Views
banner 468x60


Jakarta

banner 336x280

Para pemudik gratis yang digelar TNI AL menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin 592 telah tiba di Jakarta. Total ada 1.495 orang yang diangkut oleh kapal tersebut dari Surabaya dan Semarang.

“Kita terima sejumlah 1.495 penumpang dengan 370 sepeda motor. Rute pelayaran dari Surabaya menuju ke Semarang. Ada penumpang dan sepeda motor yang turun di Semarang, sekitar sejumlah 290 penumpang. Dan kemudian ada yang naik lagi juga dari Semarang menuju Jakarta,” ujar Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo di Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (7/4/2025).

Hudiarto mengatakan program ini digelar oleh TNI AL yang bekerjasama dengan sejumlah lembaga lainnya. Dirinya mengatakan para pemudik dan prajurit yang ada dalam kondisi sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk pelayaran ini merupakan pelayaran gratis dan kita dukung juga untuk pada saat pulang karena sudah selesai bulan Ramadan kita dukung untuk makan pagi, makan siang, hingga makan malam,” sebutnya.

Hudiarto mengatakan para pemudik itu diberikan sejumlah hiburan. Hal itu demi menjaga kenyamanan para pemudik karena menaiki kapal perang.


ADVERTISEMENT

“Bisa bermain musik, bermain band, nonton film bersama. Pada waktu berangkat kita mengadakan pengajian bersama, ceramah bersama pada saat menjelang buka puasa,” ucapnya.

Salah satu penumpang yang ikut adalah Aifi Erlin (47) yang tinggal di Cileungsi. Dirinya mengatakan mendapat pengalaman baru karena bisa menaiki kapal perang.

“Kapan lagi kalau nggak mudik bisa ngerasain naik kapal ini. Nggak mungkin hari-hari kita bisa,” kata Aifi.

Aifi mengatakan para tentara yang mendampingi semuanya ramah. Dirinya pun mengatakan para tentara yang ada mengajarkan disiplin kepada para penumpang.

“Selalu kita diingatkan tidak buang sampah sembarangan, udah gitu merokok pada tempat yang sudah disediakan seperti itu,” kata dia.

Penumpang lainnya, Isnadi (34) dan Ririn (34) yang tinggal di Kabupaten Tangerang. Suami istri itu mudik menggunakan kapal perang tersebut bersama dua anaknya.

“Perjalanan 2 hari 1 malam, kurang lebih 2 hari 1 malam. Kemarin kita berangkat jam 12 siang. Berangkatnya saya dari Semarang, Tanjung Mas,” kata Isnadi.

Isnadi mengatakan mudik pertamanya menaiki kapal perang adalah pengalaman yang menyenangkan. Fasilitas yang ada di dalam kapal juga lengkap.

“Seru, seru banget sih kalau buat makanannya semuanya bagus, dari pagi siang malem semuanya dapet makan siang, makan malam, sarapan makan paginya dapet semuanya,” ucapnya.

(ial/azh)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.