Pastikan Operasional KA Tetap Aman Memasuki Musim Penghujan dan Jelang Masa Nataru, KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Inspeksi Lintas

by -20 Views
banner 468x60

Memasuki musim penghujan dan jelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta melakukan berbagai upaya untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA. PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan persiapan di berbagai aspek baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM. Untuk memastikan kesiapan lintas, Management Daop 6 Yogyakarta telah melaksanakan inspeksi lintas Walikukun-Solobalapan, Wonogiri-Puwosari, dan Solobalapan-Goprak pada Rabu-Kamis (3-4/12/2025).

Kegiatan inspeksi ini dilakukan untuk memastikan persiapan masa angkutan Nataru 2025/2026 sekaligus memastikan seluruh lintas siap dalam menghadapi musim penghujan. Jajaran Management Daop 6 Yogyakarta melakukan pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, fasilitas penunjang lainnya hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan KA agar selamat, aman, lancar dan terkendali.

banner 336x280

Dalam pelaksanaan inspeksi di tiga lintas tersebut, jajaran Daop 6 Yogyakarta melaksanakan pemeriksaan menggunakan kereta dresin inspeksi. Di lintas Walikukun-Solobalapan terdapat 6 stasiun yang diinspeksi yakni Stasiun Sragen, Masaran, Kemiri, Palur, Solojebres, dan Solobalapan. Di lintas Wonogiri-Purwosari terdapat 5 stasiun yang ditinjau yakni Stasiun Wonogiri, Pasarnguter, Sukoharjo, Solokota, dan Purwosari. Sedangkan di lintas Solobalapan-Goprak terdapat 6 stasiun yang diinspeksi yakni Stasiun Solobalapan, Kadipiro, Kalioso, Salem, Sumberlawang, dan berakhir di Goprak.

Adapun objek pemeriksaan antara lain kelengkapan administrasi operasional KA, fasilitas stasiun, kecakapan petugas, serta prasarana perjalanan KA seperti jalur rel, jembatan, terowongan, wesel, perlintasan sebidang, hingga potensi risiko di sepanjang jalur kereta api untuk segera dimitigasi. Pemeriksaan ini merupakan standard operating procedure (SOP) KAI. Berdasarkan inspeksi di lintas tersebut, keseluruhan jalur dinyatakan aman dan siap.

Daop 6 Yogyakarta memastikan prasarana dalam kondisi baik dan andal, seperti kondisi jalur, bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Daop 6 Yogyakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di 19 lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor dapat segera ditangani. AMUS yang disiapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, alat berat, dan peralatan lainnya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat bekerjasama untuk mewujudkan perjalanan KA yang selamat dan aman khususnya selama Nataru 2025/2026. Masyarakat juga diimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur KA, tidak membakar sampah di sekitar jalur KA, tidak meletakkan batu atau benda di jalur yang dapat membahayakan perjalanan KA, tidak membuat perlintasan liar baru,dan tidak melakukan pelemparan terhadap KA. Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA seperti aksi oknum yang mencurigakan atau gangguan alam yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan KA.

Informasi terkait perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.