Pemerintah Bidik Perluasan Lahan Tebu hingga 100 Ribu Ha

by -11 Views
banner 468x60


Jakarta, CNN Indonesia

banner 336x280

Pemerintah menargetkan perluasan dan optimalisasi lahan tebu hingga 100 ribu hektare (ha) secara nasional sebagai bagian dari upaya menghentikan impor gula putih mulai tahun depan.

Jawa Timur (Jatim) diproyeksikan menjadi wilayah utama penopang dengan porsi sekitar 70 persen dari total pengembangan lahan tebu tersebut.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan target tersebut dalam Rapat Koordinasi Percepatan Hilirisasi Perkebunan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, BUMN perkebunan, dan jajaran terkait di Surabaya, Selasa (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insya Allah tahun depan kita tidak akan impor gula putih. Karena lebih dari 50 persen kebun tebu nasional ada di Jawa Timur,” kata Amran dalam keterangan resminya.

Bos Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu menjelaskan dari target 100 ribu ha secara nasional, sekitar 70 ribu ha direncanakan berada di Jawa Timur. Pengembangan dilakukan melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, serta dukungan aparat penegak hukum untuk memastikan realisasi di lapangan.

“Hasil rapat hari ini sangat menggembirakan. Kebutuhan awal sekitar 35 ribu hektare, tetapi cadangan lahan yang siap mencapai 68 ribu hektare. Ini akan kita kerjakan bertahap mulai sekarang hingga Januari-Maret tahun depan,” ujarnya.

Selain perluasan lahan, Kementan menyiapkan dukungan sarana produksi. Untuk Jawa Timur, pemerintah akan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk sedikitnya 100 unit traktor dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah guna mendorong peningkatan produktivitas tebu di tingkat petani.

Menurut Amran, apabila target pengembangan tebu terealisasi, produksi gula nasional diproyeksikan meningkat dari sekitar 2,68 juta ton saat ini menjadi sekitar 3 juta ton pada tahun depan.

“Kalau ini terwujud, kita tidak hanya berhenti impor gula putih, tetapi juga memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” kata Amran.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan Pemprov Jawa Timur terhadap target nasional tersebut. Ia mengatakan Jatim siap mengoptimalkan potensi lahan dan memperkuat koordinasi lintas kabupaten/kota bersama BUMN dan Kementan.

“Jawa Timur siap mengakselerasi perluasan dan peningkatan produktivitas tebu. Kami akan memastikan kesiapan lahan, dukungan data, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar target swasembada gula nasional dapat tercapai sesuai arahan Bapak Menteri,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)


banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.