Pencuri Motor di Surabaya Terbakar Usai Dikejar dan Ditangkap Warga

by -14 Views

Surabaya, CNN Indonesia

Seorang pria terduga pencuri sepeda motor di kawasan Jojoran 3, Gubeng, Surabaya, mengalami luka bakar setelah diamankan warga, Kamis (30/10).

Peristiwa ini bermula ketika seorang warga bernama Dian Mieke memergoki motornya dibawa kabur oleh pelaku, hingga kemudian teriakannya memicu kejar-kejaran pencuri dengan warga.

Dian menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.09 WIB, tepat di depan rumahnya. Saat itu, ia baru saja menjemput anaknya dari sekolah dan memarkirkan motor di depan rumah untuk bersiap ke pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Aku habis gantiin baju anakku, motorku tak taruh depan rumah, sudah tak kunci setir. Habis itu kok aku dengar suara sepeda nyala. Aku keluar, ternyata sudah dibawa orang,” kata Dian saat ditemui awak media.

Mengetahui motornya dibawa kabur, Dian spontan berteriak sambil mengejar pelaku. Teriakannya membuat sejumlah warga ikut mengejar hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

“Aku kejar sambil teriak-teriak maling, akhirnya dibantu warga di situ. Ibuku juga ikut lari setelah dengar aku teriak,” tuturnya.

Warga yang emosi kemudian mengikat pelaku ke tiang listrik menggunakan tali, agar tidak kabur. Warga juga menyiramkan bensin ke terduga dengan niat untuk menakut-nakuti.

Berdasarkan kesaksian Dian, pembakaran tak dilakukan dengan sengaja. Api tiba-tiba muncul ketika petugas datang dan ingin melepaskan tali dengan menggunakan korek api.

“Sebenarnya enggak dibakar. Posisinya ditali [di tiang listrik], terus ada yang nyiram bensin, tapi enggak ada yang bakar. Katanya petugas motong tali pakai korek, mungkin kesambar api,” ujarnya.

Menurut Dian, kobaran api sempat membuat panik. Namun, warga yang lain segera membantu memadamkan api dan menolong pelaku yang berusaha melepaskan diri dengan melepas bajunya.

“Orangnya lari, bajunya dilepasin semua. Aku enggak berani mendekat, soalnya syok juga,” ucapnya.

Motor milik Dian kini diamankan sebagai barang bukti di Polsek Gubeng. Ia juga telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Dian mengaku ini bukan kali pertama wilayahnya menjadi sasaran pencurian motor. Ia menduga pelaku sudah mengincar rumahnya sejak lama, pasalnya sebelumnya motor milik suaminya juga sempat dicongkel dan nyaris raib.

“Kemarin sepeda [motor] suamiku juga dicongkel. Mungkin sudah diincar dari lama, cuma aku enggak sadar,” ucapnya.

Dengan kejadian ini, ia berharap polisi lebih sigap dalam menangani kasus pencurian motor yang belakangan kerap terjadi di lingkungannya.

“Harapanku polisi bisa gerak cepat, soalnya sudah beberapa kali kejadian kayak gini,” pungkasnya.

Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, pihaknya menerima laporan dari warga perihal adanya pencuri motor yang ditangkap. Petugas juga sudah tiba di lokasi.

“Setelah menerima laporan, kami segera menuju lokasi dan mendapati pelaku sudah diamankan oleh warga. Namun, tiba-tiba pelaku terbakar,” kata Eko.

Pihaknya langsung bertindak cepat untuk memadamkan api yang membakar tubuh pelaku dan segera melarikannya ke rumah sakit. Menurut informasi awal, luka bakar yang dialami pelaku mencapai sekitar 60 persen.

“Kalau lihat dari depan gini ya [luka bakar] 60 persen atau belakangnya kan enggak enggak kena. Yang kena kan cuma depan ini saja,” ucapnya.

Eko mengungkap pelaku merupakan residivis yang sudah beberapa kali melakukan tindak pidana curanmor di Surabaya maupun Sidoarjo.

Polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti munculnya api yang membakar pelaku dan mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang melarikan diri.

“Sementara kita masih melakukan penyelidikan ya lebih-lebih lanjut supaya datanya valid. Bukan katanya-katanya,” pungkas Eko.

(frd/sfr)


[Gambas:Video CNN]