
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pertamina (Persero) menggelar program pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan kualitas karya pers di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bootcamp Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) Teritori Jawa Bagian Tengah berlangsung selama tiga hari pada 28-30 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendorong karya jurnalistik berkualitas yang edukatif dan inspiratif. Program diselenggarakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dengan dukungan entitas Pertamina grup lainnya, termasuk Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap dan Pertamina Gas Negara Sales Operation Region III.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa bootcamp ini dirancang untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak hanya kami datangkan sejumlah narasumber untuk berbagi inspirasi, tapi kami juga mengajak untuk melihat langsung objek liputan unggulan yang ada di wilayah kami. Tujuannya agar dapat langsung digali dan diolah menjadi suatu berita yang informatif untuk masyarakat, sekaligus menjadi karya jurnalistik yang berkualitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8).
Para peserta mengunjungi berbagai lokasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), serta fasilitas operasional Pertamina di Semarang dan Solo, untuk memperkaya perspektif jurnalistik mereka.
Beberapa titik yang dikunjungi antara lain, kawasan Mangrove Edupark Tambakrejo sekaligus kegiatan penanaman mangrove, unit operasi PT Kalimantan Jawa Gas (KJG), program pertanian dan peternakan inklusif Pandawa Patra, dan SPBU 44572128 Pedaringan, outlet Pertamax Green di Solo.
Kegiatan puncak diselenggarakan di kantor utama Pertamina Gas Negara Sales Operation Region III, Surabaya. Acara menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten.
Di antaranya adalah Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso; salah satu Dewan Juri AJP Nasional, Bea Wiharta; pemenang Best of The Best AJP Nasional 2023 dan 2024, Kekson Fole Salukh (Victory News Nusa Tenggara Timur) dan Mardans Whaisman (TVRI Kalimatan Timur); Senior Officer Media Communication PT Pertamina Patra Niaga, Reno Fri Daryanto; serta perwakilan dari Pertamina Gas Negara dan Kilang Pertamina Internasional.
Taufiq berharap, salah satu jurnalis yang ada di wilayahnya berhasil menjadi peraih kategori Best of The Best di AJP 2025, yaitu tidak hanya menjadi pemenang kategori tertentu di skala teritori maupun nasional, tapi juga menjadi pemenang terbaik dari seluruh karya yang masuk.
“Tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai pelaksana AJP Teritori Jawa Bagian Tengah apabila ada karya jurnalistik di wilayah kami yang menjadi terbaik di antara karya-karya lainnya dari seluruh Indonesia,” tambah dia.
Sementara itu, di sela sesi sharing session yang dibawakan, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi kegiatan Bootcamp AJP yang dijalankan karena merupakan sosialisasi AJP pertama di tingkat teritori di antara teritori lainnya.
“Semakin awal kegiatan serupa ini diterima oleh para awak media, maka kesempatan rekan-rekan jurnalis untuk menciptakan karya yang berkualitas akan semakin panjang, sehingga kemungkinan untuk menang bisa semakin besar,” katanya.
Ia melanjutkan, tema AJP 2025 yang diangkat adalah Energizing Indonesia dengan empat pilar utama yang mendukung tema utama tersebut. Ke empat pilar tersebut yaitu swasembada energi, energi hijau, bisnis berkelanjutan, dan energi masyarakat.
Di sisi lain, Fotografer Senior Reuters, Bea Wiharta, menekankan pentingnya kedalaman rasa dalam karya jurnalistik.
“Bertahun-tahun saya menjadi juri AJP nasional, saya melihat ada kesamaan pada setiap karya yang menjadi Best of The Best AJP, meskipun berbeda karakter peserta. Yaitu ada pelibatan rasa dari karya yang mampu diciptakan, meskipun dengan keterbatasan media yang dia punya, baik itu secara tulisan, audio, maupun visual,” tutur dia.
Jurnalis dari IDN Times Solo, Larasati Preyma, merasa senang diikutkan menjadi salah satu peserta pada rangkaian Bootcamp AJP Teritori Jawa Bagian Tengah.
“Ilmu, pengalaman, masukan, serta saran yang dibagikan oleh dewan juri dan para pemenang AJP di tahun-tahun sebelumnya sangat menarik dan berharga sekali. Saya sangat terinspirasi untuk membuat karya yang lebih bagus lagi,” pungkasnya.
(rir)