Pria Surabaya Meninggal karena Sakit, Jenazah Digigiti Anjing Peliharaan

by -14 Views
banner 468x60


Surabaya

banner 336x280

Seorang pria, Yohanes Alexander (53), ditemukan tewas di rumahnya Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, dengan kondisi penuh luka. Kakak kandung korban, Henry De Fretes, mengaku trauma lantaran tubuh Yohanes yang telah meninggal lantaran tuberkulosis (TBC), kemudian digigit anjing peliharaannya di kamar, anjing tersebut bahkan terlihat menjilati luka di bagian kepala.

“Saya lihat sendiri, waktu saya intip,” tutur Henry.

Hal itu juga sejalan dengan hasil visum yang diterima pihak keluarga, yang menyatakan korban meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025). Berdasarkan visum, Yohanes disebut meninggal dunia karena TBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Visum menyatakan meninggal jam 9, hari Kamis (10/4), meninggal dulu karena sakit, TBC. Mungkin dia kumpul sama anjing sudah lama, jadi bulu-bulu anjing ini mungkin (penyebab),” beber Henry.

Korban memang diketahui tengah menderita penyakit tuberkulosis (TBC) sehingga dari hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa korban meninggal terlebih dahulu lalu kemudian dimangsa oleh anjing peliharaannya.


ADVERTISEMENT

Akibat peristiwa itu, Henry mengaku bahwa dia mengalami trauma. Ia pun langsung meminta bantuan dari BPBD Kota Surabaya serta Dog Lovers untuk mengevakuasi anjing peliharaan korban di rumahnya.

Henry sendiri memang selama ini tinggal di satu rumah yang sama dengan korban. Namun kamar korban berada bagian yang berbeda dengan keluarga lain.

“Buat saya mengganggu, saya trauma saya dua hari ini tidak tidur di rumah. Saya di saudara saya, terganggu, apalagi istri saya. Kenapa trauma, karena anjing ini makan jenazah,” ucapnya.

“Memelihara anjing sejak 2019, awalnya empat ekor, mengatakan ini titipan teman. Gak enak dengan tetangga, Ini ribut karena ini suasana baru. Warga datang, ternyata gak dipindah beranak sampai sekarang,” pungkas Henry.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Jika Digigit Anjing Orang

(dwr/imk)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.