Prudential Syariah Ajak UMKM Melek Asuransi di Hari Asuransi 2025

by -3 Views

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Dalam rangka memperingati Hari Asuransi 2025 sekaligus Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap Oktober, Prudential Syariah berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi asuransi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) di Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program edukasi nasional bertema “Literasi Asuransi untuk Negeri”, yang mengajak masyarakat memahami manfaat asuransi, memiliki produk sesuai kebutuhan, serta merasakan perlindungan dari berbagai risiko kehidupan.

Sebagai pemimpin industri asuransi syariah di Indonesia, Prudential Syariah secara konsisten mendukung berbagai inisiatif literasi dan inklusi keuangan yang menumbuhkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan berbasis prinsip syariah. Partisipasi dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Prudential Syariah dalam memperluas akses terhadap asuransi syariah sekaligus memperkuat kontribusi UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.



Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menyampaikan sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah, Prudential Syariah berkomitmen untuk terus memperkuat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia. “Melalui kegiatan edukasi seperti ini, kami ingin membantu masyarakat, terutama pelaku UMKM, memahami pentingnya perlindungan keuangan agar mereka dapat berusaha dengan lebih tenang, berkelanjutan, dan sesuai prinsip syariah,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (16/10/2025).

Upaya kolaboratif ini sejalan dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi perasuransian meningkat signifikan menjadi 45,45 persen dari sebelumnya 36,9 persen pada 2024, sementara indeks inklusi asuransi naik menjadi 28,50 persen dari 12,12 persen. Data ini menjadi bukti bahwa edukasi berkelanjutan yang dilakukan industri asuransi bersama pemerintah dan asosiasi mampu mendorong masyarakat untuk memahami sekaligus memiliki produk asuransi sesuai kebutuhan.

Sementara itu, data Kementerian Koperasi dan UKM (2025) menunjukkan UMKM menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional. Namun, sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki perlindungan keuangan yang memadai terhadap risiko bisnis, kesehatan, maupun kondisi tak terduga lainnya. Hal ini memperkuat urgensi kegiatan literasi yang dilakukan Prudential Syariah agar pelaku UMKM lebih siap dan terlindungi dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Tema Hari Asuransi tahun ini mencerminkan komitmen bersama seluruh pelaku industri perasuransian untuk memperluas wawasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya berasuransi. Melalui edukasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas lembaga, diharapkan kesadaran masyarakat akan tumbuh bahwa asuransi bukan hanya instrumen finansial, melainkan fondasi penting dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan keberlangsungan usaha, terutama bagi sektor UMKM.

“Kami percaya bahwa literasi dan inklusi asuransi yang baik akan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan berdaya. Sejalan dengan inisiatif GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK, Prudential Syariah berkomitmen untuk terus memperluas edukasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan berbasis prinsip syariah. Kami ingin memastikan bahwa manfaat asuransi syariah dapat dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Vivin.

Melalui partisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh DAI ini, Prudential Syariah berharap dapat menjadi bagian dari upaya kolektif membangun masyarakat yang lebih melek asuransi dan sadar pentingnya perlindungan finansial. Dengan pemahaman yang lebih baik, pelaku UMKM diharapkan dapat tumbuh lebih tangguh, berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.