Jakarta, CNN Indonesia —
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Surabaya 2025 naik dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini berlaku untuk para pekerja yang berada di wilayah ibu kota Jawa Timur tersebut.
Kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen membuat Surabaya menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Timur. Kenaikan UMK Surabaya tersebut terdapat dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur No: 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besaran UMK Surabaya 2025 terbaru
Kota Surabaya masih menjadi daerah dengan UMK tertinggi se-Jawa Timur. UMK Kota Surabaya naik Rp301.753 dari sebelumnya Rp4.660.000 pada 2024 kini menjadi Rp4.961.753 pada 2025.
Sementara itu, wilayah kota/kabupaten Jawa Timur lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen dibanding UMK 2024.
Sebut saja Kabupaten Malang yang kini memiliki UMK sebesar Rp3.553.530, Kabupaten Banyuwangi Rp2.810.139, hingga Kota Kediri dengan Rp2.572.361.
Sementara itu, UMP Jawa Timur juga mengalami kenaikan sebesar Rp140.741 menjadi Rp2.305.985.
Kenaikan UMK tentu sangat berarti bagi para pekerja. Naiknya UMK Surabaya ini para pekerja diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan layak.
Perbandingan UMK Surabaya 2025 dengan daerah lain
Tak hanya Kota Surabaya, seluruh kabupaten dan kota yang berada di wilayah Jawa Timur juga mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen dari 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan daerah penyangga seperti Gresik, Sidoarjo, Bagkalan, Mojokerto, dan Lamongan, UMK Surabaya menjadi yang tertinggi.
- Kota Surabaya: Rp4.961.753.
- Kabupaten Gresik: Rp4.874.133.
- Kabupaten Sidoarjo: Rp4.870.511.
- Kabupaten Mojokerto: Rp4.856.026.
- Kota Mojokerto: Rp3.031.000.
- Kabupaten Lamongan: Rp3.012.164.
- Kabupaten Bangkalan: Rp2.397.550.
Itulah UMK Surabaya 2025 yang menjadi daerah dengan upah pekerja tertinggi di Jawa Timur.
(fef/ahd)
