Sinergi TNI AD dan Krakatau Steel Group Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional

by -1 Views
banner 468x60

Cilegon (28/11) – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat menggelar drilling anti teror pengamanan di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, pada Jumat (28/11). Latihan ini dilaksanakan sebagai upaya negara untuk memastikan keamanan dan kesiapsiagaan pada kawasan industri strategis yang berstatus Objek Vital Nasional, termasuk industri baja nasional yang dikelola oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk / Krakatau Steel (IDX: KRAS).

Objek vital
nasional merupakan kawasan, tempat, bangunan, atau usaha yang menyangkut hajat
hidup orang banyak, kepentingan negara, dan/atau sumber pendapatan negara yang
bersifat strategis. Sehingga, penyelenggaraan kegiatan ini menegaskan kehadiran
negara dalam memberikan perlindungan maksimal terhadap aset-aset strategis yang
menjadi tulang punggung kemandirian industri dan pertahanan nasional. Dalam hal
ini, keamanan Kawasan Industri Krakatau bukan hanya kepentingan bisnis,
tetapi merupakan bagian dari mandat negara dalam menjaga stabilitas nasional.

banner 336x280

Sinergitas Penguatan Industri Strategis Nasional

Pelaksanaan
drilling anti teror ini menjadi bukti nyata sinergi dan kolaborasi antara
Kopassus TNI AD dan Krakatau Steel sebagai Industri Strategis Nasional.
Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen bersama dalam mendukung pengembangan
sistem pertahanan negara yang kuat dan modern. Keamanan kawasan industri tidak
hanya memberikan kepastian bagi operasional bisnis, tetapi juga memegang peran
fundamental bagi penguatan sistem pertahanan nasional.

Sebagai
produsen baja terbesar di Indonesia, Krakatau Steel memegang peran penting
dalam rantai pasok pertahanan negara, mulai dari penyediaan material dasar
hingga komponen pendukung alutsista dan infrastruktur strategis. Dengan
pengamanan yang kuat, operasional industri baja dapat berjalan optimal sehingga
berkontribusi langsung terhadap ketahanan nasional. Melalui peningkatan sistem
pengamanan, kawasan industri dapat beroperasi secara optimal, selaras dengan
kebutuhan pertahanan negara yang modern, responsif, dan berkelanjutan.

Industri Baja: Urat Nadi
Pertahanan Negara

Industri
baja berperan sebagai urat nadi pertahanan yang menopang kemandirian industri
nasional. Penguatan pengamanan Kawasan Industri Krakatau merupakan langkah
strategis untuk menjaga keberlanjutan produksi baja nasional yang menjadi
fondasi pembangunan infrastruktur, sistem logistik nasional, dan kebutuhan
pertahanan negara.

Kegiatan
drilling lintas sektoral ini menegaskan bahwa ketahanan keamanan dan ketahanan
industri saling terhubung dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya menjadi fondasi
Indonesia sebagai negara industri maju yang kuat, tangguh, dan berdaya saing
tinggi.

Adapun
pelaksanaan drilling anti teror ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo
Subianto, khususnya agenda prioritas untuk memperkuat stabilitas politik dan
keamanan nasional, membangun pertahanan negara yang responsif dan modern, serta
mendorong kemandirian industri nasional yang berdaya saing global. Melalui
peningkatan kesiapsiagaan dan pengamanan objek vital nasional, kegiatan ini
mendukung visi Pemerintah untuk membangun Indonesia yang aman, mandiri, dan
berdaulat dalam pertahanan serta pembangunan ekonomi.

Direktur
Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, memberikan apresiasi
kepada Kopassus dan seluruh jajaran TNI AD atas pelaksanaan drilling pengamanan
ini. Menurutnya, keamanan
Kawasan Industri Krakatau
merupakan faktor kunci keberlanjutan operasional Perseroan sebagai Industri Strategis
Nasional.

“Baja
bukan sekadar komoditas, tetapi fondasi kemandirian bangsa dan bagian dari
sistem pertahanan negara. Melalui sinergi ini, kami semakin yakin bahwa
Krakatau Steel dan Group dapat terus berkontribusi lebih besar bagi Indonesia yang
kuat, modern, dan berdaulat,” jelas Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA)
dan Chairman Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA).

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.