Telkom Gandeng Microsoft untuk Upgrade Developer-nya Mengoptimalkan AI dalam Coding

by -9 Views
banner 468x60

Kolaborasi ini memperkuat kapabilitas digital developer Telkom dalam menerapkan AI untuk pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas.

Jakarta, 12
November 2025
– PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
(Telkom) melalui Chapter Digital Product Engineering (DPE) menggelar
sesi berbagi daring bertajuk “AI-Driven Development: Integrating AI Across
the Software Lifecycle”
bersama Microsoft. Kegiatan ini menjadi
bagian dari komitmen Telkom untuk memperkuat kemampuan para digital
developer
-nya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menulis,
meninjau, menguji, dan mengoptimalkan kode secara lebih efisien di seluruh
tahapan software development lifecycle (SDLC).

banner 336x280

Acara dibuka oleh Fauzan
Feisal, Deputy Executive General Manager Digital Product Telkom Indonesia,
dan menghadirkan Hieu Nguyen Nhu (Global BlackBelt Apps Principal
Solution Specialist, Microsoft Azure) sebagai pembicara utama. Turut hadir pula
Irving Hutagalung (Customer Success Director), Gregory Sukanto
(Senior Solution Engineer), dan Nicholas Budi Dharma (Senior Solution
Engineer) dari Microsoft, dengan moderator Shofyan (Backend Developer
DPE).

Sesi ini membahas
praktik nyata penerapan AI dalam pengembangan perangkat lunak, mulai dari
perencanaan, penulisan spesifikasi, otomatisasi pengujian, hingga deployment.
Microsoft menyoroti pendekatan spec-driven development serta pemanfaatan
GitHub Copilot dan AI agents untuk mempercepat proses coding,
code review, dan integrasi dengan CI/CD pipeline. Pendekatan ini
mendorong pengembangan spesifikasi yang rapi dan terdokumentasi sehingga kode
yang dihasilkan lebih mudah diuji, dipelihara, dan dikembangkan lintas tim.

Selain dari sisi
teknologi, Microsoft juga membahas bagaimana AI dapat membantu proses modernisasi
aplikasi legacy, memungkinkan migrasi ke arsitektur modern tanpa kehilangan
logika bisnis inti yang sudah ada.

Telkom turut
memanfaatkan sesi ini untuk memperkenalkan dua inovasi internal yang sedang
dikembangkan oleh tim DPE. Kilocode, sebuah AI proxy platform
yang terintegrasi dengan berbagai IDE dan dilengkapi cost monitoring
serta compliance filtering untuk memastikan penggunaan AI yang aman dan
efisien. Sementara Telkom GPT berfungsi sebagai AI knowledge platform
internal berbasis autentikasi Microsoft, yang memungkinkan tim mencari
referensi teknis dan dokumentasi dengan cepat dan akurat.

Kolaborasi ini
sejalan dengan arah transformasi digital Telkom yang didorong melalui Telkom
AI Center of Excellence (AI CoE), yang berperan sebagai katalis dalam
penyelarasan adopsi teknologi AI di berbagai lini bisnis Telkom. AI CoE
memastikan setiap inisiatif pengembangan teknologi di lingkungan Telkom,
termasuk di area software engineering, berjalan dengan pendekatan yang terukur,
aman, dan memberikan nilai nyata bagi produktivitas tim.

Kegiatan ini
diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang mendorong para developer Telkom untuk
berbagi umpan balik terkait integrasi GitHub Copilot, spec templates,
dan otomasi pengujian, sehingga roadmap pemanfaatan AI dalam DPE dapat terus
disempurnakan. Inisiatif ini menegaskan komitmen Telkom dalam membangun
ekosistem pengembangan digital yang berdaya saing tinggi, sekaligus
mempersiapkan talenta internal untuk menghadapi era AI-driven development.

banner 336x280

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.