Uji Infrastruktur Kendaraan Listrik Lintas Sumatra-Jawa Sambil Salurkan Bantuan Kemanusiaan

by -8 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Empati mendalam mengalir bagi para korban bencana alam yang melanda Sumatra dan Aceh. Di tengah rangkaian kegiatan uji kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 yang bertajuk ‘Mobile EVenture Siaga Kesiapan SPKLU’, kepedulian sosial diwujudkan dengan menggalang donasi bagi masyarakat yang terdampak musibah tersebut.

banner 336x280

Donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp149.999.123. Dana tersebut berasal dari para peserta Mobile EVenture yang terdiri dari jajaran Direktorat Retail dan Niaga, Icon Plus, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), komunitas kolektor mobil listrik, serta perwakilan dari Kementerian Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrastuktur), Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Dalam Negeri.



Direktur Retail dan Niaga, Adi Priyanto, menegaskan bahwa penggalangan donasi ini menjadi wujud nyata empati seluruh peserta terhadap masyarakat yang tertimpa bencana. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh EVP Pelayanan Pelanggan Enterprise, Dini Sulistiawati, kepada Yayasan Baitul Mal UID Jawa Timur untuk kemudian segera disalurkan kepada korban bencana di wilayah Sumatra, khususnya Aceh.

Penggalangan dana ini berlangsung selama perjalanan PLN Mobile EVenture 2025 yang digelar pada 15 sampai dengan 18 Desember 2025, bersamaan dengan rangkaian kegiatan PLN Mobile Eventure Siaga Kesiapan SPKLU Jelang Nataru 2025-2026.

Pada kesempatan yang sama, Adi juga turut menjelaskan terkait penyelenggaraan PLN Mobile Eventure Siaga Kesiapan SPKLU Jelang Libur Nataru yang berlangsung selama empat hari, 15-18 Desember 2025 ini. Ia menyampaikan kegiatan PLN Mobile EVenture 2025 tidak hanya berfokus pada pengujian infrastruktur kendaraan listrik, tetapi juga membawa misi kemanusiaan.

“Pada pagi hari ini ada dua acara yang menarik. Yang pertama adalah stress test terhadap kesiagaan PLN dalam menghadapi Nataru, terutama adalah kesiagaan dari EV charging kita di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung mudik,” ujar Adi.

EVenture 2025 dilakukan melalui konvoi kendaraan listrik lintas Sumatra-Jawa untuk memastikan keandalan SPKLU di jalur mudik utama. “Oleh karena itu, pada pagi hari ini ada PLN Mobile EVenture namanya. Itu mengadakan konvoi mobil listrik yang tujuannya adalah melihat keandalan daripada SPKLU kita,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Adi juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik selama periode Nataru. “Harapan kami adalah pemakai kendaraan listrik itu tidak ragu lagi untuk bisa menggunakan kendaraan listrik secara aman di mana pun ada SPKLU Center,” ujar Adi.

Donasi Kemanusiaan di Balik Uji Kesiapan SPKLU

Di luar pengujian teknis kesiapan SPKLU, rangkaian PLN Mobile EVenture juga membawa misi kemanusiaan. Donasi sebesar Rp149.999.123,- yang dihimpun dari para peserta touring disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ketua Pendayagunaan YBM PLN Pusat, Mirza, menjelaskan bahwa dalam situasi kebencanaan, YBM PLN mengedepankan prinsip kecepatan respon dan ketepatan sasaran. Seluruh komponen lembaga digerakkan untuk memastikan bantuan segera sampai kepada masyarakat terdampak, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar demi menjaga keselamatan dan kelangsungan hidup keluarga korban.

Ia menyampaikan bahwa sebelum bantuan disalurkan, YBM PLN melakukan pendalaman kondisi lapangan secara terukur melalui rapid assessment. Data dan informasi yang masuk diverifikasi untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.

Pendistribusian bantuan, menurut Mirza, telah dimulai sejak Rabu, 26 November 2025, melalui jaringan YBM unit terdekat yang didukung penuh oleh YBM PLN Pusat serta unit-unit lainnya di luar wilayah terdampak. Selain itu, YBM PLN juga bersinergi dengan komunitas, lembaga, dan instansi setempat guna memaksimalkan efektivitas distribusi di lapangan.

Bagi YBM PLN, donasi yang dihimpun dari Touring Siaga Kesiapan SPKLU ini memiliki makna lebih dari sekadar aksi sosial. Kegiatan tersebut dipandang sebagai wujud empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial insan PLN dan seluruh peserta terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Ke depan, YBM PLN berharap kepedulian sosial semacam ini dapat terus tumbuh sebagai budaya bersama, berlandaskan nilai gotong royong, empati, dan tanggung jawab sosial—serta memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

PLN Mobile EVenture 2025 merupakan bagian dari agenda Simulasi Perjalanan Siaga Kesiapan SPKLU Nataru 2025-2026 yang dilaksanakan selama empat hari (15-18 Desember 2025) dengan rute lintas Sumatra-Jawa. Rangkaian perjalanan dimulai dari Bandar Lampung, menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak, hingga berakhir di Surabaya Selatan.

Selain pengecekan SPKLU reguler di jalur tol dan non-tol, PLN juga meresmikan SPKLU Center PLN UP3 Bandung, yang menjadi bagian dari penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Hingga kini, SPKLU Center telah berkembang di berbagai wilayah Indonesia dengan dukungan PLN dan sektor swasta.

Melalui PLN Mobile EVenture Siaga Kesiapan SPKLU Jelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN tidak hanya memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik jelang Nataru, tetapi juga menegaskan transisi energi bersih dapat berjalan seiring dengan kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan.

sumber : Antara

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.