Jakarta –
Viral video pertandingan futsal antarsiswa SD di Surabaya diwarnai aksi seorang pelatih membanting pemain yang sedang melakukan selebrasi kemenangan. Polisi pun telah menerima laporan terkait peristiwa ini.
Peristiwa itu terjadi dalam rangkaian kompetisi futsal tahunan yang digelar salah satu SMP di lapangan sekolah tersebut di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya, pada Minggu (27/4) pukul 10.00 WIB. Ayah korban pun buka suara terkait hal ini.
“Sempat kami tanyakan, kakak korban menanyakan, apa motifnya? Ya, dalihnya (pelaku) adalah melerai. Padahal kondisi saat itu kan tidak ada pertengkaran sama sekali. Ya, ini kan dalih yang tidak rasional,” kata ayah korban, Bambang Sri Mahendra, dilansir detikJatim, Senin (28/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADVERTISEMENT
Bambang pun yakin motif pelaku melakukan kekerasan kepada anaknya hanya berkaitan dengan hasil pertandingan. Pelaku tidak terima dengan kekalahan yang diderita timnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Surabaya. Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga korban.
“Laporannya tadi malam (Minggu, 27 April 2025) jam 22.30 WIB,” kata Rina dilansir detikJatim, Senin (28/4/2025).
Namun Rina mengaku belum bisa membeberkan lebih lanjut kronologi peristiwa yang terjadi di lapangan SMP Labschool Unesa 1. Sebab, saat ini Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Respons Disdikbud Medan soal Anak SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
