Wasit Asal Jepang Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dikontrak Penuh di Indonesia

by -14 Views

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSSI mencatatkan langkah baru dalam pengelolaan perwasitan nasional dengan menunjuk wasit asal Jepang, Yudai Yamamoto, sebagai wasit asing pertama yang dikontrak penuh (full-time) untuk memimpin pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia. Yamamoto akan bertugas di bawah naungan I.League dengan durasi kontrak 1,5 musim, terhitung mulai Januari 2026.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam jumpa pers Senin (22/12/2025) di Kantor I.League Jakarta. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Operasional I.League Asep Saputra, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) Takeyuki Oya, serta Yudai Yamamoto.



Asep menilai penunjukan wasit asing full-time merupakan terobosan penting dalam upaya meningkatkan kualitas kompetisi nasional, khususnya BRI Super League 2025/2026. “Dalam konteks ini, kami (I.League) dan Pak Erick (Thohir) menyambut baik langkah terobosan yang dilakukan PSSI,” ujar Asep.

Yudai bukan sosok asing di dunia perwasitan Asia. Ia memiliki rekam jejak panjang di Jepang dengan memimpin 485 pertandingan, mulai dari kompetisi kasta kedua, ajang piala, hingga liga utama. Pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam mengawal pertandingan berintensitas tinggi.

Atmosfer sepak bola Indonesia pun telah dikenalnya. Sepanjang musim ini, Yudai tercatat memimpin enam pertandingan Super League. Lima laga dipimpinnya pada Agustus lalu, termasuk pertandingan Borneo FC melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Arema FC kontra PSBS Biak, hingga Persebaya Surabaya menghadapi Bali United. Teranyar, ia kembali memimpin laga Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Indomilk Arena yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-0.

Lebih dari sekadar memimpin pertandingan, kehadiran Yudai diharapkan membawa dampak jangka panjang bagi pengembangan perwasitan nasional. Asep menyebut adanya potensi transfer pengetahuan dan pengalaman kepada wasit lokal.

“Yang kami dengar, Yudai tidak hanya memimpin pertandingan, tetapi juga berkontribusi dalam perkembangan wasit di Indonesia. Dengan pengalaman di level FIFA dan AFC, kami berharap terjadi transfer ilmu yang baik,” kata Asep.

Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa pun menaruh keyakinan tinggi terhadap kualitas Yudai. Ia mengungkapkan, kinerja Yudai mendapat apresiasi bahkan dari tim yang kalah.

“Beliau memimpin dengan sangat baik. Persik Kediri, meski kalah, menyampaikan kepada saya bahwa wasit bekerja dengan sangat baik. Itu menunjukkan kualitas kepemimpinan beliau di lapangan,” ujar Ogawa.

Langkah PSSI menghadirkan wasit asing dengan kontrak penuh ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme, keadilan pertandingan, serta kepercayaan publik terhadap kompetisi sepak bola nasional.