
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, mencegah penyakit selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi penting untuk mengubah paradigma kesehatan kuratif menjadi preventif.
Adapun CKG ditujukan 100 persen untuk penduduk Indonesia dari seluruh kategori usia, mulai bayi sampai lansia. Setiap orang dipastikan berhak menjalani CKG, tanpa memandang status sosial maupun pekerjaan yang dimiliki.
“Upaya preventif jauh lebih baik, jadi sebelum sakit kita sudah bisa memeriksa kesehatan,” kata Zulhas saat melihat langsung pelaksanaan CKG di Puskesmas Taman Sidoarjo, Surabaya pada Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CKG sendiri merupakan wujud pelaksanaan amanat UUD 1945 untuk memajukan kesejahteraan umum, terutama pasal 28 H, yakni setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan itu, Zulhas pun berkesempatan mengobrol dengan pengunjung yang datang memeriksakan kesehatan, termasuk para ibu hamil. Dirinya mengingatkan, kondisi stunting atau kurang gizi pada bayi bisa dicegah sejak dini, ketika masih dalam kandungan.
“Jadi diperhatikan gizinya, nanti bisa terus dipantau perkembangan kandungan serta setelah melahirkan. Pola makannya juga bisa dijaga,” ujar Zulhas.
Zulhas menjelaskan, CKG menjadi realisasi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto pada 8 November 2023 silam, bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan tanpa bayar alias gratis. CKG menjadi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan status gizi lebih dari 82 juta orang.
CKG juga merupakan PHTC dengan target penerima manfaat terbesar, yakni lebih dari 281 juta orang warga negara. Penerima manfaat dalam program ini yang terbanyak dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia.
Zulhas berharap, semua warga Indonesia dapat memeriksakan kesehatan melalui program CKG.
“Sekali lagi, mencegah sebelum jatuhnya sakit jauh lebih baik. Itu yang nanti akan dilakukan terus, sehingga ada upaya baik untuk menjaga kesehatan dan kontrol kesehatan,” pungkasnya.
(rea/rir)