Fatma Gus Ipul Serahkan Bantuan Terapi Anak Disabilitas di Sidoarjo

by -13 Views
banner 468x60


Jakarta

banner 336x280

Menjelang momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya implementasi inklusivitas, terutama di sekolah inklusi secara menyeluruh bagi disabilitas.

Menurut Fatma, bukan hanya guru yang harus mengerti anak berkebutuhan khusus (ABK) tetapi juga teman-teman sekelasnya. Mereka harus memahami, tidak boleh menghina atau meremehkan, justru harus mendukung.

“Saya senang sekali banyak penyandang disabilitas diterima bekerja di perusahaan, karena pemerintah mewajibkan 1% karyawan perusahaan merekrut penyandang disabilitas. Sudah banyak kok teman-teman difabel di perusahaan swasta bahkan pemerintah sekarang ini,” kata Fatma, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Sahabat Gempita, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/4). Dalam kunjungan ini, Fatma sekaligus menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada anak-anak penyandang disabilitas di yayasan tersebut.

Optimisme istri Menteri Sosial Saifullah Yusuf terhadap masa depan disabilitas di Indonesia pun sangat besar. Secara detail, bantuan senilai Rp 158,4 juta telah disalurkan melalui Sentra Margo Laras di Pati, Jawa Tengah meliputi 1 paket alat terapi senilai Rp 114 juta, 4 unit komputer senilai Rp 26,7 juta, 2 unit mesin jahit Typical senilai Rp 13 juta dan 2 unit kursi roda medis senilai Rp 4,7 juta.


ADVERTISEMENT

“Kami berterima kasih kepada ibu Yenni Darmawati yang telah memberikan informasi bahwa Sahabat Gempita membutuhkan bantuan Atensi dan sama sekali belum memiliki peralatan terapi yang memadai buat anak-anak penyandang disabilitas. Alhamdulillah, sekarang Sahabat Gempita sudah memiliki peralatan terapi sendiri dan beberapa kebutuhan lainnya, yang di support langsung oleh Kemensos melalui ibu Proboretno Kuncororini pimpinan Sentra Margo Laras Pati, semoga berkah manfaat,” ungkap Fatma.

Salah satu penyandang disabilitas cerebral palsy dari Desa Supamanunggal, Surabaya Sinta Setiani (10) pun terlihat senang mendapat bantuan kursi roda medis. Sang ibu Fidan (43) mengaku bersyukur karena kursi roda medis ini memudahkannya untuk mengantar putrinya kontrol rutin ke Rumah Sakit dr Soetomo.

Yayasan Sahabat Gempita menaungi sekira 500 anak disabilitas yang menjalani terapi. Sebanyak 50 anak di antaranya rutin datang untuk terapi dan berinteraksi serta saling menguatkan.

Di kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir juga menginformasikan selama ini telah memberikan bantuan rutin bulanan sebesar Rp 300 ribu kepada anak penyandang disabilitas yang tercatat di data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)/Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

(hnu/ega)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya